Lebih dari itu, bahkan ada salah satu soal yang menyebut dengan jelas nama Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Rita, pendidikan sejatinya memiliki tujuan untuk membangun karakter, sehingga hal-hal seperti ini tidak seharusnya terjadi.
Setiap anak patut diajari untuk objektif, menghormati orang lain, dan menjaga netralitas, bukan dengan munculnya soal yang seakan-akan menjatuhkan salah satu pihak.
Baca Juga: Megawati Nilai DKI Jakarta Amburadul, Warga: Ini Kerjaan Siapa?
“Tidak seharusnya ujian meluas pada hal yang tidak diajarkan,” sambung Rita tegas.
Setelah diusut, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa soal tersebut dibuat oleh salah satu guru di Jakarta, dan telah memberikan teguran pada guru yang bersangkutan.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana pun menyatakan bahwa pihaknya telah mengarahkan guru tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya.
“Hal tersebut berpotensi menjadi unsur pelanggaran netralitas terhadap posisi ASN,” jelasnya.
Baca Juga: Megawati Sebut Sumbangsih Generasi Muda hanya Demo, BEM SI: Tulus Menyampaikan Aspirasi