Sonora.ID - Presiden Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi masuk ke dalam jajaran 50 besar dari Daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2021.
Selain Presiden, melalui situs resmi The Muslim 500 adapula dua orang Indonesia lainnya yang masuk 50 besar, yakni Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan ulama/anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya.
Perlu diketahui, Daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2021 diterbitkan oleh Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC), lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam, bermarkas di Amman, Yordania.
Baca Juga: Setelah Dijadikan Nama Jalan, Nama Joko Widodo akan Jadi Nama Masjid di Abu Dhabi
Menanggapi hal itu, Politikus PDIP Muchamad Nabil Haroen mengatakan, masuknya Jokowi sebagai tokoh muslim berpengaruh di dunia sebagai bentuk apresiasi besar dari warga muslim dunia.
"Ini merupakan bukti sekaligus apresiasi dari berbagai kalangan, terutama muslim lintas negara," papar Nabil kepada wartawan, Jakarta, Rabu (16/12/2020).
Dirinya menyebut jika Presiden layak masuk ke dalam daftar tersebut karena sosoknya yang bersahaja, yang terus menekankan kerukunan, persatuan antar bangsa, sekaligus juga penekanan politik sebagai rahmat.
Lanjut Nabil, memang masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang belum diselesaikan, atau masalah-masalah yang perlu ditemukan solusinya.
Baca Juga: Mantap! Abu Dhabi Kini Punya Jalan Bernama Presiden Joko Widodo
"Ini wajar, karena mengelola jutaan warga dengan kompleksitas problem. Di tengah pandemi ini, Presiden Jokowi terus menekankan solidaritas kemanusiaan, untuk saling bantu di tengah pandemi dan situasi sulit," papar Anggota Komisi IX DPR itu.
Sedangkan untuk Said Aqil, Nabil mengatakan dia merupakan sosok pemimpin muslim yang penuh dengan jiwa ketegasan.
Sikapnya yang konsisten sekaligus sangat menghargai ilmu pengetahuan membuat dirinya pantas masuk kedalam jajaran tersebut.
"Kiai Said merupakan pembelajar sejati, sekaligus istiqomah menebar Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin," ucapnya.
Baca Juga: Dua Menteri Jadi Tahanan KPK, Jokowi: Tumbuhkan Rasa Malu Menikmati Hasil Korupsi
Dia menilai, ketegasan dan konsistensinya menjadikan Said Aqil menjadi sangat berpengaruh sekaligus menjaga kesatuan dan persatuan Islam Indonesia.
"Kiai Said bersama PBNU juga konsisten dalam diplomasi perdamaian, di antaranya kasus Xinjiang China, Afghanistan, hingga konflik Israel-Palestina," kata Nabil.
"Kiai Said mendukung inisiasi perdamaian, sekaligus menjadikan NU sebagai ruang silaturahmi dan negosiasi perdamaian," sambung Nabil.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Jadi Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia, PDIP : Bukti Apresiasi Muslim Lintas Negara.