Semarang, Sonora.ID – Buka dari Sore hari hingga tengah malam, Warung Mbak Tum ini menjadi salah satu tujuan kuliner warga Semarang dan sekitarnya yang lapar saat malam hari.

Hanya berlatar di bawah tenda bongkar pasang di pinggir jalan, Warung Mbak Tum selalu ramai setiap harinya.

Di warung sederhana yang terletak di daerah Peterongan ini sendiri memilki tiga menu yang layak untuk dicoba. Salah satunya Nasi Gudeg Koyor yang terkenal gurih dan pas dengan lidah orang Semarang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Sarapan di Semarang Yang Cocok Untuk Memulai Harimu

Uniknya, dalam satu porsi ditambah dengan koyor yang terkenal lembut dan empuk. Sajian satu ini lengkap dengan sambal pedas yang menggugah selera.

Menu lain yang perlu dipesan dan dicoba adalah lontong opor. Untuk penampilannya lontong opor di warung Gudeng Mbak Tum ini sih ga jauh beda dengan lontong opor yang lain, namun ada bedanya dikit, bedanya terletak pada kuahnya yang kental.

Kuah opornya kental dan rasaranya itu nikmat banget, bumbunya mantab kalau dibandingkan dengan opor yang lain. Nah, bagi yang tidak suka dengan lontong bisa diganti dengan nasi.

Baca Juga: Wisata Photogenic ala Sunrise Hill Gedong Songo di Semarang, Jawa Tengah

Last but not least yang wajib dicoba juga adalah ayam goreng petenya. Ayam goreng mbak Tum ini biasanya disajikan bersama nasi hangat, pete goreng dan sambal.

Untuk Anda penggemar pete, puas-puasin makan pete di warung mbak ‘Tum. Daging ayamnya cukup besar dan gurih, apalagi pete yang digoreng setengah matang, kalau disatukan bersama nasi rasanya itu nikmat banget.

Baik nasi gudeg koyor, lontong opor maupun ayam goreng, semuanya menjadi favorit banyak orang. Selain enak, harganya juga terjangkau berkisar mulai dari Rp15.000,- hingga Rp25.000,- per porsi sudah termasuk es teh atau es jeruk.

Baca Juga: Taman Bunga Celosia Semarang, Wisata Spot Foto dan Instagramable

Sebagian besar yang datang bukan hanya penduduk sekitar tapi juga wisatawan yang berasal dari luar kota. Mereka sudah berlangganan membeli makan di sini. Bagaimana tidak, ternyata warung pinggir jalan ini telah dibuka sejak 25 tahun silam. Wah, cukup lama ya!

Warung Mbak Tum ini buka setelah maghrib sampai sekitar jam 1 dini hari. Jadi, kalau ga bisa tidur karena kelaparan, warungnya mbak Tum ini bisa jadi salah satu jalan keluar untuk mengobati rasa lapar.

Oh iya, kalau Anda malas mengantri sendiri, biarkan mas-mas gojek saja yang mengantri. Karena warungnya mbak Tum saat ini sudah bisa dipesan melalui aplikasi Gojek.

Baca Juga: Nikmati Kopi Lokal a la Doesoen Kopi Sirap di Kabupaten Semarang