Makassar, Sonora.ID - Sebanyak 10 tenaga medis di Kota Makassar positif terpapar Covid-19. Selanjutnya mereka telah menjalani isolasi mandiri.
Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Agus Djaja Said menduga para tenaga medis itu terpapar di puskesmas tempatnya bekerja. Pihaknya langsung bergerak cepat dengan melakukan penutupan sementara.
"Ada 10 tenaga medis yang terpapar. Mereka bekerja di 6 puskesmas. Kita sudah tutup untuk penyemprotan disenfektan. Tidak usah saya sebut puskesmas itu," kata Agus, Rabu (16/12/2020).
Baca Juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat
Dia menyebut tenaga medis tersebut menjalani isolasi mandiri menyusul tempat karintina di hotel dan rumah sakit sudah penuh.
"Tempat isolasi di hotel sudah penuh, makanya kita arahkan isolasi mandiri saja dulu. Kita sudah laporkan ke pimpinan (Pj Walikota) sebagai bahan pertimbangan mengambil kebijakan," tambahnya.
Dinkes Makassar berupaya agar hal tersebut tidak memengaruhi pelayanan masyarakat di puskesmas. Dengan cara mengganti petugas yang terpapar.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Wagub Sulsel Imbau Masyarakat Perketat Protokol Kesehatan
"Hanya ditutup sementara, kita punya petugas (tenaga medis) yang di-rolling untuk bergantian," tambah Agus.
Kata Agus, terjadi penambahan angka positif covid-19 yang cukup signifikan setelah pelaksanaan Pilkada, 9 Desember lalu.
Berdasarkan hasil swab massal yang dilaksanakan di puskesmas, warga yang ditemukan terpapar mencapai ratusan orang.
"Terakhir itu kita temukan 146 kasus. Ada ratusan yang ditemukan per harinya. Biasanya hanya 30 kasus, ini naik signifikan. Swab massal ini kita akan gelar sampai 23 Desember 2020," ucap Agus.
Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Bakal di Suntik Vaksin Covid-19, Biden: Saya Melakukannya Secara Terbuka