Surabaya, Sonora.ID - Penyerahan piagam Anugerah Kampus Unggulan (AKU) tahun 2020 kembali diraih oleh UK Petra.
Piagam AKU diserahterimakan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jatim, Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA kepada Rektor UK Petra tanggal 10 Desember 2020 lalu di Malang, bersamaan dengan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) yang digelar oleh LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur.
“Puji Tuhan, UK Petra kembali mendapatkan Anugerah Kampus Unggulan (AKU) berturut-turut sejak tahun 2008. Ini semua merupakan hasil kerja keras seluruh keluarga besar UK Petra (dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa), dengan dukungan alumni dan Yayasan, dan tentunya karena berkat dan perkenan Tuhan,” kata Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng., selaku rektor UK Petra Surabaya.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Wali Kota Surabaya Keluarkan Dua SE Antisipasi Covid-19
Penyerahan piagam AKU ini diserahterimakan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jatim kepada Rektor UK Petra tanggal 10 Desember 2020 lalu di Malang, bersamaan dengan Rakerpim yang digelar oleh LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur.
Penghargaan ini merupakan konfirmasi tentang komitmen dan kredibilitas UK Petra dalam menjalankan panggilan untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan. Selain piagam AKU, rektor UK Petra juga menerima dua penghargaan lainnya yaitu penghargaan Perguruan Tinggi Unggulan bidang Inovasi dan Perguruan Tinggi Unggulan bidang Publikasi.
Penilaian AKU diberikan berdasarkan empat kriteria yaitu Kelembagaan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Risbang dan Inovasi, serta Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Setiap tahunnya LLDIKTI Wilayah VII mengevaluasi kinerja semua Perguruan Tinggi swasta di Jawa Timur. Penghargaan ini diberikan kepada lima universitas terbaik di Jawa Timur, sedangkan jumlah PT swasta di Jawa Timur mencapai 309.
Lain halnya dengan penghargaan yang baru pertama kalinya diadakan tahun ini yaitu bidang inovasi dan publikasi. Menurut Djwantoro saat dihubungi melalui ponselnya, penghargaan ini didapatkan karena tingginya jumlah publikasi dan inovasi yang dihasilkan UK Petra.
“Ditandai dengan perolehan berbagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam bentuk Paten, Desain Industri dan Hak Cipta dari karya-karya yang dihasilkan para dosen dan mahasiswa UK Petra, serta publikasi hasil penelitian,” kata Rektor Petra.
Pandemi Covid-19 yang terjadi selama 9 bulan tidak membuat UK Petra kendor, akan tetapi terus berupaya secara konsisten meningkatkan mutu pendidikan dan membuatnya makin relevan dengan arus perubahan zaman yang berubah amat cepat (khususnya di era Revolusi Industri 4.0).
Baca Juga: Disiplin Warga Turun, Pemkot Surabaya Imbau Warga Efektifkan Kembali Satgas Mandiri Covid-19
Termasuk dengan upaya untuk merevisi kurikulum semua prodi, membuka program-program baru yang relevan, seperti Data Science & Analytics dan Internet of Things, memperluas jaringan industri dan mitra luar negeri, dan mengikuti berbagai akreditasi internasional.
Prof. Djwantoro mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi hadiah Natal bagi seluruh keluarga besar UK Petra.
“Penghargaan-penghargaan yang kita terima ini juga membuktikan bahwa Pandemi Covid-19 dan tantangan-tantangan lain yang mungkin akan kita hadapi di masa depan tidak menyurutkan kita untuk terus berprestasi dan berinovasi. Bahkan kita makin berupaya memberikan yang terbaik untuk kemuliaan Nama Tuhan. UK Petra milik Tuhan dan milik kita semua. Soli Deo Gloria,” pungkas rektor UK Petra.