Semarang, Sonora.ID - Bagi sebagaian orang, membicarakan sesuatu tentang seks merupakan hal tabu dan bahkan ada yang merasa tak nayaman, terutama bagi khalayak perempuan.
Meski demikian, manusia memang kadang suka berkhayal tentang apapun, tak terkecuali seks. Meskipun sering berfantasi, bukan berarti benar-benar ingin melakukannya. Pada dasarnya hal tersebut merupakan hal yang normal dirasakan.
Begitu pula oleh perempuan. Walaupun jarang dibicarakan, perempuan memiliki fantasi seksual nya sendiri. Ingin tahu apa saja dan seliar apa? Simak berikut ini!
Baca Juga: Untuk Hubungan Seks yang Sehat dan Aman, Anda Perlu Sexploration!
1. Didominasi oleh pasangan
Bagi sebagian perempuan, vanilla sex atau seks konvensional sering kali terasa membosankan.
Berpelukan, ciuman, dan sentuhan dari hubungan seks yang pelan memang memuaskan sisi emosional. Namun, terkadang perempuan ingin menjadi lebih submisif dan didominasi pasangannya.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine tahun 2014, 65 persen dari 1.000 perempuan yang disurvei mengaku bahwa mereka ingin didominasi oleh pasangannya di ranjang.
Mereka ingin menjadi submisif, membiarkan pasangan mengontrol jalannya seks, dan mengizinkan mereka melakukan apa pun di ranjang.
Baca Juga: Makin Jantan di Ranjang, Alpukat Bisa jadi ‘Bekal’ bagi Pria
Melansir Oprah Mag, fantasi seperti itu tak otomatis membuat perempuan lemah dan inferior daripada pasangannya. F
antasi mengenai dinamika kekuasaan murni bersifat seksual, tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata.
2. Seks yang kasar atau bahkan BDSM
Ingin merasakan menjadi Anastasia Steele dalam Fifty Shades of Grey? Ini normal, kok. Banyak yang penasaran bagaimana rasanya melakukan seks yang "kasar", hingga bondage and dicipline, dominance and submission, sadism and masochism (BDSM).
Aktivitas seks tersebut bisa dilakukan dengan menuturkan kata-kata yang merendahkan, membungkam, menggigit, hingga menampar dalam konteks erotis.
Studi dari Journal of Sexual Medicine tahun 2018 mengatakan bahwa rasa sakit yang dialami saat seks dipicu oleh keluarnya hormon endorfin.
Untuk mengimbanginya, otak akan memproduksi serotonin dan melatonin yang menghasilkan rasa senang.
Perlu digarisbawahi, aktivitas seksual seperti ini harus dilakukan secara konsensual, yaitu dengan persetujuan kedua belah pihak.
Pasangan juga sebaiknya membuat batasan antara hal yang disukai dan tidak disukai masing-masing.
Baca Juga: Untuk Hubungan Seks yang Sehat dan Aman, Anda Perlu Sexploration!
3. Memegang kendali dalam seks oral
Walaupun tak semua orang menyukainya, banyak perempuan yang berfantasi tentang seks oral. Journal of Sexual Medicine tahun 2104 mengungkapkan bahwa sekitar 78 persen perempuan sering membayangkannya.
Mereka mengaku ingin memegang kendali dalam seks oral, baik saat dirinya menjadi penerima maupun saat ia adalah pihak yang melakukan.
Apa alasannya? Melansir Pop Culture, ternyata kaum hawa menganggap seks oral adalah bentuk apresiasi untuk pasangan.
Dalam aktivitas tersebut, perempuan merasa bahwa dirinya bisa memegang kendali dan membuatnya terangsang.
Baca Juga: 5 Cara Jitu Buat Wanita Mudah Orgasme Saat Berada di Ranjang
4. Seks di tempat romantis
Fantasi yang satu ini berbeda dengan poin-poin sebelumnya. Tidak hanya ingin seks yang kasar dan didominasi, 85 persen perempuan sering membayangkan bagaimana rasanya berhubungan intim di tempat yang romantis.
Misalnya di kamar hotel yang telah diberi wewangian, bunga, lengkap dengan bak mandi air hangat. Atau bahkan di pinggir pantai sepi dengan lampu temaram. Pasti luluh, deh!
Melansir Oprah Mag, suasana yang romantis berperan besar dalam memantik keinginan untuk berhubungan seksual.
Terlebih bagi perempuan, faktor emosional dan kontekstual adalah hal yang berperan besar dalam membangun fantasi seksualnya.
Baca Juga: 5 Perasaan Aneh Soal Hubungan Seksual di Masa Pandemi Covid-19
5. Menjadi dominan di ranjang
Bicara soal seks, laki-lakilah yang biasanya diharapkan menjadi pihak yang lebih dominan. Namun, tak jarang perempuan juga ingin memegang kendali akan berjalannya aktivitas seks.
Menurut sebuah survei dalam buku Tell Me What You Want oleh Dr. Justin Lehmiller, setidaknya 76 persen perempuan menginginkan hal ini.
Gagasan seperti itu terkadang membuat kehidupan seks lebih sehat dan berwarna. Tak ada salahnya untuk mencoba sebagai pengalaman baru.
Namun, lagi-lagi, semuanya sebaiknya dikomunikasikan dulu dengan pasangan dan dilakukan secara konsensual, tanpa adanya paksaan dari kedua belah pihak.
Baca Juga: Ternyata Mr P Memiliki 8 Bentuk Yang Berbeda, Kok Bisa Begini Penjelasannya