Sonora.ID - Kanker payudara adalah salah satu penyakit yang menyebakan kematian no satu pada wanita di Indonesia.
Penyakit ini terjadi saat kondisi sel payudara tumbuh diluar kendali dan membentuk tumor ganas di payudara.
Kondisi medis ini layak diwaspadai karena tumor ganas di payudara dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan mengancam jiwa.
Baca Juga: Cegah Tumbuhnya Jerawat Dengan Mengkonsumsi 4 Makanan Jenis Ini
Meski menjadi penyakit yang paling banyak merenggut nyawa wanita di dunia, namun pada kenyataannya pria juga dapat terserang kanker payudara.
Untuk menghindari penyakit meatikan ini Anda harus melakukan beberapa pencegahan sejak dini.
Berikut adalah lima kebiasaan yang harus dilakukan agar terhindar dari Kanker payudara :
Baca Juga: Gejala Covid-19 Terbaru Pasien Akan Mengalami Delirium, Kenali Gejala dan Teknik Pengobatannya
- Batasi dosis dan durasi terapi hormon
Terapi hormon kombinasi selama lebih dari tiga sampai lima tahun meningkatkan risiko kanker payudara.
Jika Anda menggunakan terapi hormon untuk gejala menopause, tanyakan kepada dokter tentang pilihan lain. Anda mungkin dapat mengelola gejala Anda dengan terapi dan pengobatan nonhormonal.
Jika Anda memutuskan bahwa manfaat terapi hormon jangka pendek lebih besar daripada risikonya, gunakan dosis terendah yang sesuai untuk Anda dan terus minta dokter memantau lamanya waktu Anda mengonsumsi hormon.
Baca Juga: Tiga Kesalahan Penggunaan Hand Sanitizer Yang Perlu Kamu Tahu
- Hindari paparan radiasi dan pencemaran lingkungan
Metode pencitraan medis, seperti CT-scan menggunakan radiasi dosis tinggi. Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara kanker payudara dan paparan radiasi kumulatif selama hidup.
Jadi, untuk mencegah kanker payudara, kurangi eksposur Anda dengan melakukan tes seperti itu hanya jika benar-benar diperlukan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Perut Secara Alami dan Bisa Dilakukan Sendiri
- Makan makanan yang sehat
Makan makanan yang sehat dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Misalnya, wanita yang mengonsumsi makanan Mediterania yang dilengkapi dengan minyak zaitun extra-virgin dan kacang-kacangan campuran mungkin memiliki penurunan risiko kanker payudara.
Diet Mediterania sebagian besar berfokus pada makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan.
Orang yang mengikuti diet Mediterania memilih lemak sehat, seperti minyak zaitun, dan lebih memilih makan ikan daripada daging merah.
Menjaga berat badan yang sehat juga merupakan faktor kunci dalam pencegahan kanker payudara.
Baca Juga: 4 Tanda-tanda Awal Kehamilan Yang Jarang Disadari Oleh Calon Ibu
- Pemilihan kontrasepsi yang tepat
Ada beberapa bukti mengungkap bahwa kontrasepsi hormonal seperti penggunaan pil KB dan IUD yang melepaskan hormon, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Tapi perlu diingat, risikonya tergolong sangat kecil dan berkurang setelah Anda berhenti menggunakan kontrasepsi hormonal.
Langkah terbaik adalah jangan ragu untuk mendiskusikan pilihan kontrasepsi yang tepat bagi Anda dengan dokter.
Baca Juga: Gejala Covid-19 Terbaru Pasien Akan Mengalami Delirium, Kenali Gejala dan Teknik Pengobatannya
Sesuaikan Aktivitas
Aktif secara fisik Aktivitas fisik dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, yang membantu mencegah kanker payudara.
Kebanyakan orang dewasa yang sehat harus menargetkan setidaknya 150 menit seminggu aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas aerobik berat setiap minggu, ditambah latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Gratis, Bolehkah Diterima Saat Sedang Sakit?