Program Vaksinasi Covid-19 Secara Gratis Dari WHO Untuk Negara Miskin di Dunia Terancam Gagal

17 Desember 2020 18:50 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid 19 || Program Vaksin Gratis Untuk Negara Miskin Dari WHO Terancam Batal
Ilustrasi Vaksin Covid 19 || Program Vaksin Gratis Untuk Negara Miskin Dari WHO Terancam Batal ( Sonora.ID)

Risiko kegagalan menjadi lebih tinggi karena skema yang dilakukan oleh WHO dibuat begitu terburu-buru untuk digunakan di "wilayah yang belum dipetakan", kata laporan itu seperti yang dilansir dari Reuters pada Rabu (16/12/2020).

"Eksposur risiko saat ini dianggap di luar kapasitas risiko sampai ada kejelasan penuh tentang ukuran risiko dan kemungkinan untuk menguranginya," kata laporan internal itu.

“Oleh karena itu, diperlukan upaya mitigasi yang intensif untuk membawa risiko sesuai kapasitas,” jelasnya.

Gavi mempekerjakan Citigroup pada bulan lalu, untuk memberikan nasihat tentang cara memitigasi risiko keuangan.

Dalam satu memo yang keluar pada 25 November yang termasuk dalam dokumen yang diserahkan ke dewan Gavi, penasihat Citi, dikatan risiko terbesar program itu berasal dari klausul kontrak pasokan, yang memungkinkan negara-negara untuk tidak membeli vaksin yang dipesan melalui COVAX.

Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Bakal di Suntik Vaksin Covid-19, Biden: Saya Melakukannya Secara Terbuka

Potensi ketidaksesuaian antara penawaran dan permintaan vaksin “bukanlah risiko komersial yang secara efisien dimitigasi oleh pasar atau MDB,” tulis penasihat Citi, merujuk pada bank pembangunan multilateral seperti Bank Dunia.

“Sebab itu, masalah demikian harus dimitigasi melalui negosiasi kontrak atau melalui lapisan penyerapan risiko Gavi yang dikelola dengan hati-hati oleh struktur manajemen dan tata kelola,” lanjut nya.

Ditanya tentang dokumen tersebut, juru bicara Gavi mengatakan bahwa badan tersebut tetap yakin dapat mencapai tujuannya.

“Tidaklah bertanggung jawab untuk tidak menilai risiko yang melekat pada usaha yang begitu besar dan kompleks, serta untuk membangun kebijakan dan instrumen untuk memitigasi risiko tersebut,” tambahnya.

WHO tidak menanggapi permintaan komentar tentang risiko tersebut. Di masa lalu, hal itu membuat Gavi memimpin dalam komentar publik tentang program COVAX.

Citibank mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Sebagai penasihat keuangan, kami bertanggung jawab untuk membantu Gavi merencanakan berbagai skenario yang terkait dengan fasilitas COVAX dan mendukung upaya mereka untuk mengurangi potensi risiko."

Baca Juga: Jepang Catat Rekor Kasus Flu Burung Tertinggi Sejak 3 Tahun Lalu

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Program WHO Vaksinasi Covid-19 Negara Miskin Terancam Gagal Total dan Mundur sampai 2024"

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm