"Harapannya yang ringan sampai sedang itu dilayani di rumah sakit darurat Ijen Boulevard yang sedang sampai berat dirujuk di rumah sakit rujukan Covid-19," ungkapnya.
Selain itu, Pemprov Jatim juga menyiapkan RS Paru di Jember untuk dijadikan RS khusus penanganan Covid-19. Hal tersebut sebagai respon terhadap meningkatnya angka Covid-19 yang tinggi di Jember.
"Sekarang pun di Jember, rumah sakit paru milik Pemprov Jatim di sana juga sedang bersiap dikonversi khusus melayani pasien Covid-19, selama ini sudah melayani pasien Covid-19 tapi baru seperempat kapasitas bed, sekarang itu sudah diperluas lengkap dengan ICU," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Gubernur Jatim: Pastikan Mereka di Swab Antigen
Kendati Jatim mengalami peningkatan pasien Covid-19, tetapi Recovery Rate (tingkat kesembuhan) Jatim tertinggi kedua setelah Jakarta dibanding daerah lain di Pulau Jawa. Data Satgas Covid-19 per 16 Desember 2020 menyebutkan, bahwa recovery rate di DKI Jakarta mencapai 90,36 %, Jawa Timur 86,35 %, Jawa Barat 82,43 %, Jawa Tengah 68,30 %, Yogyakarta 67,68 % dan Banten 62,59 %.
Oleh sebab itu, mantan Menteri Sosial ini kembali meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Pasalnya, sampai saat ini penyebaran Covid-19 masih belum berakhir.