Sonora.ID - Meski sudah menjadi perbincangan dalam kesehatan organ intim wanita, namun banyak pihak yang masih belum melek terkait dengan kanker serviks.

Kanker yang disebabkan oleh virus HPV 16 dan 18 ini masih menyebabkan banyak tanda tanya di kalangan wanita, karena banyaknya mitos akan hal tersebut.

Saat ini kanker serviks sudah bisa ditalangi dengan adanya vaksin, namun kesadaran untuk melakukan vaksin kanker serviks pun belum dimiliki oleh banyak orang.

Baca Juga: 3 Jajanan Favorit Masyarakat yang Ternyata Picu Kanker Serviks

Dalam video yang diunggah pada kanal YouTube Sonora FM, dokter sekaligus seksolog, dr. Boyke Dian Nugraha menyatakan bahwa kanker ini tidak dipengaruhi oleh faktor turunan.

“Kanker serviks tidak diturunkan, beda dengan kanker payudara. Kanker serviks itu lebih kepada higenis artinya mereka-mereka yang perawatan organ intimnya amburadul maka ada risiko terkena kanker mulut rahim,” jelas dr. Boyke.

Baca Juga: Siapa Sangka, Ternyata Kanker Serviks Bisa Sembuh Cuma dengan Hindari Makan-makanan ini

Kanker yang disebabkan oleh adanya virus tersebut akan menyebabkan infeksi pada mulut rahim, karena tidak bersih merawat organ intim.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Boyke menegaskan setiap wanita untuk membilas organ intim dengan bersih dan memperhatikan perawatan organ intim.

Tak hanya itu, dr. Boyke juga beberkan beberapa penyebab terjadinya kanker serviks, salah satunya adalah karena sering berganti pasangan berhubungan intim.

Baca Juga: Dokter Boyke: Keputihan Bisa Menjalar Jadi Kanker Serviks, Ini Penjelasannya

“Cebok sebarangan, kemudian lalai melakukan papsmear, atau juga sering berganti pasangan,” ungkapnya menambahkan.

Bahkan bukan hanya karena kesalahan wanita itu sendiri, namun kanker serviks juga bisa disebabkan oleh pasangan atau sang pria yang berganti pasangan berhubungan intim.

“Suaminya juga ‘kucing garong’, jadi suami bisa sebabkan kanker serviks,” tegasnya.

Baca Juga: 5 Cara Yang Dapat Dilakukan Untuk Mencegah Penyakit Kanker Payudara