Dikutip dari Kompas.TV, pihaknya juga mengimbau Kementerian Kesehatan untuk segera berkoordinasi dengan rumah sakit agar tidak mencuri start sampai peraturan resmi dari pemerintah diumumkan.
Pihaknya berharap agar peraturan terkait vaksinasi bisa dibentuk dengan detail, termasuk tentang vaksin subsidi dan mandiri.
Dalam ketentuan juga harus tercantum siapa saja pihak yang didahulukan, daftar atau kriteria rumah sakit yang mendistribusikan, dan pengawasannya.
Baca Juga: Jokowi: Saya Akan Jadi Penerima Vaksin Pertama Agar Masyarakat Percaya
Hingga saat ini simulasi masih terus dilakukan sambil menunggu persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikasi halal dari MUI.
Untuk itu, Azis kembali mengajak seluruh pihak termasuk rumah sakit dan masyarakat untuk bersabar menunggu proses persiapan distribusi vaksin Covid-19.
“Masyarakat dan pihak-pihak terkait harap bersabar dan menunggu arahan dari pemerintah,” tutupnya menegaskan.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Digratiskan, Ini Kelompok yang Jadi Prioritas Vaksinasi