Pj Wali Kota Ungkap Dugaan Penyebab Banjir dan Genangan di Makassar

18 Desember 2020 14:55 WIB
Ilustrasi genangan di ruas jalan Makassar dikutip Tribunnews
Ilustrasi genangan di ruas jalan Makassar dikutip Tribunnews ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Banjir dan genangan yang menimpa sebagian pemukiman warga di Kota Makassar diduga tidak hanya disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi.

Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menyebutkan faktor lain yang menjadi penyumbang. Seperti warga yang membuang sampah sembarangan.

Gaya hidup ini mengakibatkan penumpukan sampah dan meningkatkan laju sedimentasi di saluran air.

"Terkait potensi genangan dan banjir di Makassar ada dua penyebabnya, yaitu akibat penyempitan drainase akibat warga belum sadar membuang sampah di selokan dan saluran drainase," kata Rudy saat ditemui, Jumat (18/12/2020).

Baca Juga: Lahirkan Wartawan Berkompeten, 42 Wartawan Kalsel Dinyatakan Lulus UKW

Rudy juga menilai sebagian besar kontruksi drainase menyempit dan tertutup. Kondisi ini membuat air sulit mengalir dan menjadi kendala saat dilakukan pemeliharaan.

"Curah hujan terjadi perubahan, tinggi dalam kurun waktu yang pendek. Kalau kita bicara teknis pasti tersendat saluran air, inilah yang menyebabkan genangan," tambahnya.

Pemerintah tak tinggal diam dalam mengantisipasi datangnya banjir. Sejumlah perbaikan saluran air telah dilakukan melalui peran Satuan Tugas (Satgas) Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Rudy meminta peran warga untuk mengawasi. Jika ada saluran yang tersumbat atau banyak sedimennya diminta segera melaporkan ke pihak terkait agar ditindaklanjuti secepatnya.

"Kita tidak tinggal diam, satgas drainase terus bergerak lakukan pembersihan. Kalau ada keluhan tolong dilaporkan, insya Allah kita akan tindak lanjuti," jelasnya.

Diketahui hujan intensitas tinggi terjadi selama beberapa hari terakhir di Kota Makassar. Hal ini menyebabkan banjir dan genangan yang menimpa pemukiman warga dan ruas jalan.

Pantauan Jumat (18/12/2020), daerah yang dilanda banjir seperti komplek perumahan di jalan Alauddin. Ketinggian air bervariasi hingga mata kaki orang dewasa.

Sementara ruas jalan yang tergenang di sepanjang Jl AP Petterani dan Hertasning.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm