Yana juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen bangsa dan kader bela negara yang telah berkontribusi kepada masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19.
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan bahwa bantuan penyaluran TJSL berupa masker ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR yang dilakukan PT KAI sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah operasional Daop 2 Bandung.
Baca Juga: Jelang Musim Penghujan, Daop 2 Bandung Rutin Cek Jalur Kereta Api
"Adalah komitmen dan peran serta PT KAI Daop 2 dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini tidak hanya menyalurkan bantuan berupa masker, Namun juga konsisten dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan baik di area stasiun maupun di atas KA selama dalam perjalanan," ucap Kus, sapaan akrab Kuswardoyo.
"Di semua stasiun disediakan wastafel dan hand sanitizer, kami juga semprotkan cairan disinfektan di stasiun dan kereta. Menciptakan jarak antar penumpang pada antrean, kursi ruang tunggu, dan membatasi tiket yang dijual yaitu hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk," tambah Kus.
Kus juga mengatakan, bahwa Daop 2 juga menyediakan Pos Kesehatan di stasiun Banjar, Cibatu, Kiaracondong, Bandung, Purwakarta dan Cianjur. Selain itu juga, Petugas akan memastikan setiap pelanggan KA Jarak Jauh harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), memakai masker, dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
Baca Juga: Jelang Musim Penghujan, DAOP 2 Bandung Rutin Cek Jalur Kereta Api