Sonora.ID - Baru-baru ini kopi di sebut mampu digunakan sebagai barometer timbulnya infeksi virus corona.
Hal ini ditinjau dari literatur ilmiah DCN yang menyebutkan rasa dan aroma kopi yang tinggi membuat seseorang dengan mudah mengidentifikasi apakah dirinya terinfeksi covid-19 atau tidak.
Mengingat prevalensi anosmia di antara pembawa Covid-19 sangat tinggi, beberapa dokter mendesak orang-orang untuk mulai mencium aroma kopi.
"Salah satu hal yang dapat dilakukan dengan sangat mudah, secara obyektif oleh seseorang di rumah adalah dengan mengambil kopi bubuk, dan melihat seberapa jauh kita masih bisa mencium aromanya."
Baca Juga: 3 Cara Efektif Menghilangkan Kutu Yang Bersarang di Rambut
Jika Anda masih tidak dapat merasakan aroma dan rasa dari kopi ada baiknya untuk sesegera mungkin memeriksakan diri.
Hal ini diperkuat dengan adanya study yang dilakikanCenters for Disease Control (CDC) Amerika Serikat sudah mencantumkan hilangnya indera penciuman atau anosmia sebagai salah satu gejala paling umum dari Covid-19.
Dalam studi terbaru , 50-80 persen orang yang positif terkena Covid-19, kemampuan penciumannya pun berkurang.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Perut Secara Alami dan Bisa Dilakukan Sendiri
Kabar baiknya, kebanyakan orang yang menderita anosmia karena Covid-19 pada akhirnya bisa memulihkan indera pengecap dan penciuman sepenuhnya dalam waktu sekitar 14 hari.