Bali, Sonora.ID - Untuk membantu menjaga pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung menyiagakan ratusan personelnya. Bahkan penegak perda Kabupaten Badung ini akan melakukan sweeping petasan dan kembang api.

Kasatpol PP Badung, IGAK Suryanegara mengatakan bahwa selain menegakkan situasi yang kondusif, pihaknya juga akan mem-backup aparat keamanan dalam rangka penegakan protokol kesehatan (prokes) di tempat keramaian.

Baca Juga: Momen Nataru, Daop 2 Siapkan 26 Unit Lokomotif dan 149 Kereta

Dan untuk diwilayah kabupaten Badung, pihaknya bersama aparat gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan instansi terkait lainnya telah sepakat akan melakukan pengamanan saat Nataru. Dengan sasaran adalah tempat-tempat keramaian.

Beberapa situasi yang dianggap rawan seperti wilayah Kuta Utara, Canggu, Kuta dan wilayah lainnya.

Suryanegara menjelaskan selain penerapan protokol kesehatan (prokes), penggunaan  petasan dan kembang api juga akan menjadi sasaran Satpol PP badung.

Pihaknya mengaku akan melakukan sweeping di beberapa warung yang menjual petasan maupun kembang api.

Baca Juga: PT KAI Daop 2 Bandung Serahkan Bantuan 35 Ribu Masker Ke Pemkot Bandung

Dalam melakukan pengamanan ini, Suryanegara mengaku sebanyak 238 personel satpol PP disiagakan. Mereka disebar untuk mem-backup aparat keamanan dalam mengamankan perayaan Nataru. Seperti bertugas di Pos Pengamanan dan juga Pos Pelayanan.

lebih lanjut, Suryanegara juga mengatakan, bahwa jajaran Pelindung Masyarakat (Linmas) juga turut disiagakan. Sebanyak 1.968 orang ikut terlibat dalam pengamanan tersebut.

Pihaknya mengaku aparat gabungan tersebut akan turun ke lapangan mulai hario ini, Senin (21/12/2020). Sehingga pelaksanaan sweeping bisa dilakukan lebih awal.

Baca Juga: Pembatasan Jam Operasional Mal dan Obyek Wisata selama libur NATARU di Jawa Tengah

Untuk diketahui, selain Satpol PP yang menyiagakan personelnya, Dishub Badung juga menyiagakan sebanyak 186 personelnya untuk pengamanan arus lalu lintas (lalin) di sejumlah titik rawan kemacetan di Badung.

Kadishub Badung, AAN Rai Yuda Dharma mengatakan dalam menugaskan personelnya, pihaknya telah membagi menjadi 2 tim, ada yang atensi di wilayah Badung Utara dan Badung Selatan. Dengan rincian, di Badung Selatan ditugaskan sebanyak 120 personel. Sedangkan untuk di Badung utara hanya 68 personel.

Selain itu, Rai Dharma mengaku telah memetakan beberapa titik yang rawan terjadi kemacetan sehingga menjadi atensi pihaknya. Seperti di wilayah Desa Canggu, Seminyak, Pererenan dan Tibubeneng.

Baca Juga: Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Buka Posko Nataru 2020-2021