Makassar, Sonora.ID - Ratusan warga di Kota Makassar terpaksa mengungsi. Mereka menuju ke tempat aman setelah rumahnya diterjang banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat saat ini ada 774 orang yang mengungsi hingga senin (21/12/2020).
Ada tiga wilayah yang terdampak banjir parah, diantaranya di BTN Kodam III di Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya. Kemudian di Kecamatan Manggala tepatnya di Romang Tangaya dan Perumnas Antang blok 8 dan blok 10.
Baca Juga: Begini Cerita Wagub Sulsel Evakuasi Pengungsi Banjir di Antang
Ketinggian air di perumahan tersebut ada yang mencapai dada orang dewasa.
"Ada ratusan yang diungsikan. Kendala evakuasi yaitu perahu jenisnya karet sehingga rentan bocor. Sementara kita cari solusi lain," kata Kepala BPBD Makassar, M Rusli saat ditemui.
Dia mengatakan wilayah yang disebutkan sudah menjadi langganan banjir titip banjir. Di belakang kompleks kodam III, terdapat aliran sungai dan meluap saat hujan deras.
"Di kodam 3 dan manggala tepatnya di sekitar nipa-nipa. Kita berdoa supaya cuaca baik sehingga air surut," jelasnya.
Pemerintah Kota Makassar mengaku telah bertindak dengan mendirikan tempat evakuasi dan dapur umum bagi para korban banjir.
Pantauan terakhir, banjir di Kota Makassar belum juga surut. Hujan masih terus terjadi meski intensitas curah hujan tidak selebat beberapa hari yang lalu.