Sonora.ID - Isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo terus bergulir.
Sejumlah nama yang ada di luar kabinet diperkirakan akan masuk ke kabinet untuk mengisi kekosongan posisi Menteri Sosial dan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Bahkan, ada pula beberapa menteri yang akan bergeser dari posisi sebelumnya hingga bahkan terpental.
Salah satu tokoh yang digadang-gadang akan masuk ke dalam reshuffle kabinet Joko Widodo adalah Budi Gunadi Sadikin.
Budi Gunadi Sadikin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN disebut akan menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.
Baca Juga: Ketua DPP PKB: Saya Dengar 6 Menteri akan Kena Reshuffle, Kapan Ditetapkan?
Kabar ini tentunya belum bisa dipastikan kebenarannya karena kewenangan pengangkatan menteri merupakan hak prerogratif Presiden.
Profil Budi Gunadi Sadikin
Budi Gunadi Sadikin lahir di Bogor, 6 Mei 1964 dan kini berusia 56 tahun.
Sebelum menjadi Wamen BUMN pada 2019, Budi Gunadi Sadikin menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sejak September 2017.
Selain itu, dia juga kini menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina.
Mengambil studi tentang Fisika Nuklir, Budi Gunadi Sadikin lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1998.
Baca Juga: Kabar 18 Menteri Kabinet Indonesia Maju Bakal Direshuffle, Prabowo Termasuk?
Di tahun 2019 dia juga diangkat menjadi wakil menteri oleh Presiden Joko Widodo.
Kariernya diawali dengan menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik yang berpusat di Tokyo, Jepang.
Dia kemudian melanjutkan karier di IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Systems Integration and Professional Services Manager hingga 1994.
Dari IBM Indonesia, Budi memutuskan pindah ke Bank Bali, yang kini dikenal sebagai Bank Permata.
Baca Juga: Istana Bantah Isu Reshuffle Kabinet, Begini Penjelasan Lengkapnya
Budi beberapa kali memegang sejumlah jabatan seperti General Manager Electronic Banking, Chief General Manager wilayah Jakarta, dan Chief General Manager Human Resources hingga 1999.
Budi juga bergabung dengan ABN Amro Bank Indonesia sebagai Direktur Consumer Banking sampai tahun 2004 di jabatan terakhirnya.
Kemudian, dia meloncar ke Bank Danamon sebagai Executive Vice President Consumer Banking dan Direktur di Adira Quantum Multi Finance.
Setelah itu Budi bergabung bersama Bank Mandiri pada 2006 hingga akhirnya menjadi Direktur Inalum.
Baca Juga: Dapat Pujian dari Jokowi, Dua Ilmuwan Wanita Indonesia Ini Diakui Dunia atas Prestasinya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Budi Gunadi Sadikin, Sarjana Fisika Nuklir yang Disebut Bakal Gantikan Terawan jadi Menkes.