Padahal, pada kuartal pertama 2020 perekonomi Indonesia masih cukup baik dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 2,97 persen.
"Namun, di kuartal kedua, karena Covid-19, terkontraksi turun tajam enjadi minus 5,32 persen. Kemudian pada triwulan tiga, ekonomi kita tercatat mengalami perbaikan meski masih minus, yakni di minus 3,49 persen," ujar Jokowi.
Jokowi juga menyebutkan, secara konsisten kebijakan pemulihan ekonomi yang dijalankan pemerintah mampu mengembalikan kestabilan ekonomi yang semula pincang.
Sehingga, Jokowi berharap untuk ke depannya situasi ekonomi akan jauh lebih baik.
"Dengan tren perbaikan seperti ini,kita harap situasi ekonomi kita ke depan akan lebih baik dan akan membaik," ucapnya.
Baca Juga: Viral Puluhan Ribu Paket Bansos Terbengkalai, Polisi akan Panggil Beberapa Pihak