Menurut Kompyang Wiranata, sebelum pandemi Covid-19, Pasar Kumbasari selalu ramai dengan kedatangan wisatawan mancanegara untuk berbelanja.
Namun dikarenakan pandemi hampir tak ada wisatawan yang berbelanja ke Pasar Kumbasari.
Dengan adanya penurunan tersebut, pedagang di kawasan Pasar Kumbasari banyak yang menunggak pembayaran sewa kios dan los.
Bahkan, Biaya Operasional Pasar (BOP) juga banyak yang belum terbayarkan.
Sampai saat ini, Kompyang Wiranata menjelaskan bahwa seluruh pasar di Kota Denpasar memiliki tunggakan sebesar Rp 4 miliar.
Dan untuk menutup operasional pasar selama Covid-19, pihaknya menggunakan dari pedagang hanya pelataran yang relatif masih stabil.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Tunda Pembelajaran Tatap Muka Hingga Maret 2021