Selain itu, Erna memastikan bahwa di rumah pompa Petekan itu sudah ditambah gensetnya, karena genset cadangan yang ada di Rumah Pompa Sumberejo sudah dipindahkan ke sana.
“Total sekarang ada 2 unit genset di rumah pompa Petekan itu. Insya Allah cukuplah,” tegasnya.
Erna juga menjelaskan bahwa rumah pompa Petekan ini fungsinya seperti gravitasi. Ketika elevasi permukaan air sungai tinggi, maka air akan dipompa menuju ke laut dan begitu pula sebaliknya.
“Desain Rumah Pompa Petekan ini juga dibuat heritage dan berbeda dengan pompa air lainnya. Hal ini untuk menambah daya tarik wisata Sungai Kalimas,” katanya.
Rumah Pompa Petekan ini merupakan proyek besar penanganan banjir di Kota Surabaya. Sarana pencegah banjir itu digadang-gadang menggantikan peran 20 rumah pompa di Surabaya pusat dan utara.
“Insyallah ini akan menjadi pengendali utama aliran sungai Kalimas ke depannya,” pungkasnya."
Baca Juga: Untuk Pasien Covid-19, RS Lapangan Ijen Boulevard Malang Mulai Beroperasi