Banjarmasin, Sonora.ID - Claudia (18), jemaat Gereja Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin, nampak khidmat mengikuti persiapan perayaan Natal tahun 2020, Selasa (22/12) malam.
Meski dalam suasana yang berbeda akibat pandemi CoVID-19, warga Jl. Rawasari tersebut nampak antusias mengikuti serangkaian persiapan yang dilakukan, di rumah ibadah umat Katholik di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.
"Agak berbeda sih dari natal sebelum-sebelumnya yang terasa ramai," ucapnya kepada Smart FM Banjarmasin.
Kendati demikian, dirinya tetap mensyukuri perayaan Natal kali ini, meski dilakukan sejumlah pembatasan yang biasa dikenal dengan nama Gereja Batu tersebut.
Baca Juga: Natal dan Tahun Baru 2021 Ditengah Pandemi, Ini Pesan Pj Wali Kota Makassar
"Kita mendukung aja. Apalagi angka CoVID-19 kabarnya mulai naik lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Pastor Krispinus Cosmas Boli Tukan, menjelaskan bahwa meski pelaksanaan Natal tahun ini digelar secara tatap muka, pihaknya menerapkan pembatasan dan protokol kesehatan yang ketat.
Sebagai contoh, selain mewajibkan jemaat untuk menerapkan protokol kesehatan, pihaknya juga memastikan bahwa semua harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermo gun.
Apabila ada salah satu anggota keluarga jemaat yang suhu tubuhnya berada di atas 37,5 derajat Celcius, maka terpaksa satu keluarga tersebut diminta untuk pulang dan beristirahat di rumah.
Baca Juga: Kebijakan Baru, Pemkot Makassar Larang Pesan Antar Makanan
"Kami berikan kesempatan pemeriksaan dua kali. Apabila suhu tubuhnya masih tetap lebih dari yang ditentukan, maka semua anggota keluarga dipersilakan untuk pulang ke rumah," ucapnya.
Di sisi lain, dalam hal ibadah yang dilakukan tahun ini, ibadah malam Natal digelar dua kali. Yakni pada pukul 17.30 dan 20.00 WITA. Kemudian, jumlah jemaat yang mengikuti kegiatan juga dibatasi.
"Bila yang semula dihadiri mencapai 3.000 jemaat, tahun ini maksimal hanya dihadiri 700 jemaat," jelasnya.
Baca Juga: Jelang Nataru, Bandara Sams Sepinggan Layani 33.132 Penumpang
Agar prosedur bisa dapat diterapkan sebagaimana mestinya, pihaknya juga telah memberikan kartu atau kupon, untuk para jemaat yang berhadir pada perayaan Natal nantinya.
Itu artinya, hanya yang memiliki kartu saja yang diperbolehkan masuk ke kawasan Gereja Katedral untuk mengikuti perayaan natal secara tatap muka.
"Di sisi lain, kami memastikan bahwa perayaan natal nanti juga digelar secara live streaming. Sehingga bisa diikuti oleh seluruh umat kristiani di Kota Banjarmasin," tutupnya.
Baca Juga: Kehandalan Kilang Pertamina RU III Plaju Jelang Natal & Tahun Baru