Semarang, Sonora.ID - Iwan Fals mengaku bahwa ia kadang tak bisa menahan air matanya ketika menciptakan lagu ini. Lagu Ibu memang ia persembahkan spesial untuk Hari Ibu yang jatuh pada setiap tanggal 22 Desember. Dalam lagu ini terkandung lirik dengan banyak makna yang mendalam.

Jika semakin sering didengarkan dan dihayati, lagu Iwan Fals ini akan membuat kita terenyuh dan tak jarang ada yang menitikan air mata karena liriknya yang sangat bermakna dalam. Berikut ini makna yang bisa dipelajari dari lirik Ibu karya Iwan Fals.

“Ribuan kilo jalan yang kau tempuh. Lewati rintang untuk aku anakmu. Ibuku sayang masih terus berjalan. Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah”

Baca Juga: Taylor Swift Kejutkan Penggemar dengan Rilis Album 'Evermore'

Dalam lirik ini perumpamaan yang digunakan mengibaratkan bahwa seorang ibu rela berjuang mati-matian demi anaknya.

Kita bisa ambil pelajaran untuk bisa selalu menghargai seluruh perjuangan seorang ibu yang tak kenal lelah untuk bisa merawat anak-anaknya dengan baik.

Menjadi seorang ibu bukanlah pekerjaan yang mudah. Diawali dari mengandung sampai berhasil melahirkan kita ke dunia adalah hal yang sangat berat tapi tetap ia lakukan dengan ikhlas dan senang hati.

Baca Juga: Lagu BTS dan BLACKPINK Berhasil Masuk Daftar 100 Lagu Terbaik 2020 Versi Billboard

Melihat kita tumbuh dengan baik adalah segalanya baginya. Untuk itu, ia akan menyayangi kita dengan sepenuh hati dan rela berkorban apapun demi anaknya.

Tak sampai di situ, perjuangannya akan terus berlanjut sampai anak-anaknya tumbuh dewasa. Bisa diibaratkan, ibu adalah sang mentari bagi keluarga.

Sinarnya selalu menerangkan dan mampu menghangatkan. Di samping merawat anak-anaknya, ia juga melakukan tugas rumah tangga yang tak bisa dianggap sepele.

“Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu. Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu. Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku. Dengan apa membalas… ibu… ibu…”

Penggalan lirik ini mengisahlan tentang kerinduan seorang anak di masa kecil dulu bersama ibu. Seorang ibu juga tak pernah berhenti mendoakan yang terbaik untuk anak-anaknya.

Ia ingin melihat anaknya bisa selalu bahagia dan mendoakan agar anak-anaknya bisa menjalani masa depan seperti yang anak-anaknya inginkan, tetapi masih berada dalam jalan yang benar.

Baca Juga: Taylor Swift Kejutkan Penggemar dengan Rilis Album 'Evermore'

Ia akan selalu mendukung apapun yang anaknya lakukan, termasuk dalam meraih cita-cita. Ia juga rela jika kita harus pergi jauh untuk mewujudkan cita-cita itu.

Jika kita sudah berhasil pun, ia tak pernah mengharapkan balasan apa-apa. Yang terpenting baginya, kita bisa sukses dan bahagia.

Ada kalanya ketika berada jauh dari ibu, kita mengalami masa-masa sulit. Hal ini biasanya akan mengingatkan kalau ternyata kita tak bisa apa-apa tanpanya di sisi kita.

Rasa rindu pun akan selalu datang menghampiri. Ingin rasanya untuk bisa menceritakan kesusahan padanya.

Hal ini mengingatkan kita, bahwa seorang ibu selalu menyediakan tempat bagi anak-anaknya untuk berbagi keluh kesah. Ibu lah orang pertama yang selalu bisa membuat anak-anaknya merasa tenang.

Tapi kebalikanya, ia jarang bahkan tak pernah menceritakan bagaimana susahnya ia dalam mengurus kita. Berbeda dengan kita yang selalu berbagi kesusahan dan sering meminta bantuanya.

Ibupun akan ikhlas memberikan apapun agar kita bisa merasa tenang dan tak bersedih lagi. Ia juga selalu mengingatkan kita, walaupun berada jauh darinya, tapi jangan lupa bahwa doanya selalu menyertai kita.

Baca Juga: Membanggakan, Musisi Indonesia Cahayadi Kam ‘Eki’ Menangkan Ajang Menyanyi di Italia