Semarang, Sonora.ID - Tak jauh dari Candi Borobudur, ada destinasi baru yang instagrammable. Pengunjung bisa selfie atau foto-foto di tengah persawahan yang ada.
Destinasi wisata ini bernama SvargaBumi yang berada di Dusun Ngaran dan Gopalan, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lokasi ini menyediakan spot selfie yang berada di persawahan.
Svargabumi memiliki 22 spot selfie yang bisa Anda jadikan latar berfoto. Lalu, Anda dapat mengunggahnya di media sosial, seperti Instagram, Facebook atau Twitter.
Namun, spot foto yang paling populer dikunjungi wisatawan adalah bed terbang. Spot foto ini menyajikan kasur yang digantuk tali dan seolah melayang.
Baca Juga: Jelang Nataru, Bandara Sams Sepinggan Layani 33.132 Penumpang
Selain itu, ada pula ayunan, dimana Anda bisa berswafoto di ayunan dengan latar belakang persawahan dan Bukit Menoreh.
Adapun untuk hari biasa buka mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 06.30 sampai 18.00 WIB.
Saat pandemi ini ada pembatasan jumlah pengunjung dan menerapkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi pengunjung. Kemudian, saat pandemi ini khusus hari Kamis, libur.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Bentuk Pusat Komando Ketahanan Pangan
Hanya, Anda direkomendasikan untuk datang lebih pagi sehingga pemandangan Candi Borobudur bisa tampak dengan jelas.
Tetapi, berfoto saat sunset atau matahari tenggelam pun tak kalah apiknya.
Untuk harga tiket masuk, Anda cukup membayar Rp 25.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak.
Tempat wisata alam ini sangat menomorsatukan kebersihan dan protokol kesehatan.
Jadi, bagi Anda yang berwisata ke Svargabumi dilarang untuk merokok dan membuang sampah sembarangan.
Anda diperbolehkan untuk membawa makanan dari rumah, tapi hanya boleh makan di satu tempat yang telah disediakan.
Karena sedang pandemi virus corona, maka Svargabumi membatasi jumlah kunjungan sebesar 50% dari kapasitas maksimal 1.500–2.000 orang.
Pengunjung yang datang harus dipastikan sehat, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan pengunjung lainnya.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Tunda Pembelajaran Tatap Muka Hingga Maret 2021