Sonora.ID - Sejak awal pandemi Covid-19 melanda dunia, seluruh masyarakat pun berharap akan adanya vaksin yang bisa dengan cepat didistribusikan untuk menekan penyebaran virus corona.
Saat ini berbagai vaksin pun sudah dimiliki oleh beberapa negara, bahkan tak sedikit juga yang sudah mulai menyuntikkan vaksin tersebut.
Di Indonesia, vaksin yang telah tiba beberapa pekan yang lalu masih dalam proses pemeriksaan dan menunggu surat edar dari BPOM.
Baca Juga: Apakah Orang Yang Pernah Terinfeksi Covid-19, Perlu Mendapatkan Vaksin? Ini Tanggapan Ahli
Namun, sayangnya pakar epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyatakan bahwa keamanan vaksin tersebut bergantung pada jneis yang digunakan dalam suatu negara.
Diketahui bahwa vaksin yang datang ke Indonesia adalah Sinovac yang dibuat untuk masyarakat berusia 18-59 tahun.
“Sinovac hanya untuk usia 18-59 tahun, maka vaksin tersebut tidak bisa digunakan di luar kelompok usia tersebut,” ungkapnya dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Jadi Masalah dalam Distribusi Vaksin Covid-19, Jubir Presiden: Kita Berhadapan dengan Problem Data
Tak hanya itu, pihaknya juga menambahkan bahwa pada umumny anak-anak di bawah 18 tahun, wanita hamil, orang dengan riwayat alergi parah, dan orang yang mengalami penurunan imun, belum bisa mendapatkan vaksin Covid-19 tersebut.
Namun, saat ini Oxford pun tengah melanjutkkan risetnya terkait pemberian vaksin untuk kelompok berusia 5-12 tahun.
Sedangkan, Pzifer telah melakukan uji kepada remaja 16-17 tahun dan menunjukkan kelompok tersebut tidak menunjukan efek samping serius.
Baca Juga: Juni 2021, Pemerintah Target Vaksinasi untuk 70 Persen Penduduk
Begitu juga dengan uji coba kepada 23 wanita hamil, menunjukkan hasil yang sama. Akan tetapi peneliti tetap tidak merekomendasikan vaksin untuk wanita hamil dan menyusui.
Vaksin juga belum direkomendasikan untuk kelompok yang memiliki riwayat alergi parah dan memerlukan pertimbangan lebih lanjut untuk pengidap HIV/AIDS.
Pasalnya, kelompok penderita HIV/AIDS tengah menjalani pengobaran dan sistem imunnya terganggu.
Baca Juga: Daftar Negara yang Gratiskan Vaksin Covid-19, Mulai India hingga AS
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘Berikut Kelompok yang Tidak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19’.