Semarang, Sonora.ID - Salah satu tempat yang diidentikan dengan Ciu adalah Desa Bekonang di Sukoharjo. Sejak tahun 1981, pemerintah kabupaten sukoharjo telah membina dan mengelola pengrajin Ciu di kecematan Mojolan dan Polokarto.
Sehingga, para pengrajin Ciu Bekonang ini tidak hanya membuat Ciu saja, namun membuat alcohol untuk kepentingan medis.
Ketua Paguyuban Etanol di Bekonang, Sabariyono mengatakan, ada beberapa bahan dasar untuk pembuatan alkohol.
Baca Juga: Pemprov Lampung Terima Bantuan 60.000 Masker dari Satgas BUMN
Namun untuk pengrajin di Mojolan dan Polokarto, lebih memilih menggunakan bahan dasar tetes tebu, yang didapat dari Pabrik Gula yang ada di Pulau Jawa.
Proses pembuatan ciu dan alkohol di Bekonang ini seperti membuat tape, dengan melalui proses peragian. Yang membedakan alkohol dan ciu adalah proses pembuatan dan kadar alkoholnya.
Ciu biasanya memiliki kadar alkohol sekira 30 persen, sementara alkohol medis diatas 90 persen. Tetes tebu itu didapat pengrajin dari sejumlah pabrik gula yang ada di Jawa.
Baca Juga: 40 Ribu Personil PLN Jamin Keandalan Pasokan Listrik di Libur Natal Dan Tahun Baru
Sebelum menjadi alkohol 90 persen, maka harus melewati tahapan ciu.