Menurutnya, perayaan Natal tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Sehingga, gereja pun membatasi kapasitas jemaat yang ingin beribadah langsung di gereja.
Namun, lanjutnya, kondisi ini tidak mengurangi kehidmatan dalam beribadah, karena sebagian besar gereja telah menyediakan fasilitas misa secara virtual yakni lewat live streaming.
Baca Juga: Wagub Emil: Pemprov Jatim Komitmen Jaga Persatuan & Kesatuan Bangsa Lewat Jatim Harmoni
“Gereja-gereja yang saya datangi ini hanya membolehkan kapasitas maksimal 25 persen dari total daya tampung gereja. Mereka yang bisa mengikuti misa hanya yang menerima undangan dan duduk sesuai nomor kursi. Namun masyarakat tetap bisa mengikuti misa secara virtual bersama keluarga di rumah. Tentunya kami berharap bahwa Natal tahun ini proses ibadah tetap dalam situasi khidmat meskipun dari rumah,” katanya.
Gereja Kristus Radja hanya menampung 25 persen jemaat yang beribadah langsung, dari total kapasitas yang tersedia. Kebaktian Natal sendiri pada Kamis (24/12) diselenggarakan satu kali yakni pukul 18.00 WIB.
Sedangkan kebaktian pada Jumat (25/12) diselenggarakan sebanyak 4 kali yakni pukul 06.00, 10.00, 16.00, dan 19.00 WIB.
Baca Juga: Untuk Pasien Covid-19, RS Lapangan Ijen Boulevard Malang Mulai Beroperasi
Bagi jemaat yang tidak hadir langsung di gereja, disediakan layanan ibadah melalui live streaming.