Selain itu, hingga kini ilmuan belum dapat memastikan seberapa jauh efektifitas dari vaksin ini dalam mencegah infeksi yang tidak disertai gejala atau mencegah penularan virus antar manusia.
Artinya, bahkan dengan vaksin, ada kemungkinan kamu dapat mengembangkan infeksi (yang mungkin asimtomatik) dan dapat menularkannya ke orang lain terutama jika kamu tidak memakai masker.
"Ini adalah alasan utama mengapa kami tidak bisa berhenti memakai masker segera setelah kami mendapatkan vaksin," kata Leana Wen, M.D., seorang dokter darurat dan profesor tamu di Sekolah Kesehatan Masyarakat Institut Milken di Universitas George Washington.
Baca Juga: 4 Cara Yang Dapat Digunakan Untuk Mengatasi Kapalan atau Callus
"Vaksin akan melindungi Anda agar tidak jatuh sakit dan kemudian dirawat di rumah sakit. Tapi ada kemungkinan Anda masih bisa membawa virus dan menularkan ke orang lain. Jadi mereka yang mendapatkan vaksin tetap harus memakai masker dan berlatih menjaga jarak secara fisik," lanjutnya.
Jadi meskipun distribusi vaksin kemungkinan akan berdampak besar pada cara kita mengatasi pandemi, efeknya tidak akan langsung terlihat.
Bahkan, mereka yang telah mendapatkan vaksin perlu mempertahankan alat kesehatan yang telah diterapkan, seperti pakai masker, jaga jarak, dan sering mencuci tangan.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Tidur Agar Perut Rata Bak Idol Korea