3. Mengurangi kadar kolesterol
Mengikuti diet glikemik rendah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL), yang keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
4. Kontrol nafsu makan
Salah satu teori tentang pengaruh diet rendah glikemik adalah pengendalian nafsu makan.
Konsep pemikirannya adalah bahwa makanan dengan indek glikemik tinggi dapat menyebabkan peningkatan cepat dalam glukosa darah, respon insulin yang cepat dan selanjutnya cepat kembali ke rasa lapar.
Maka dari itu, makanan rendah glikemik pada gilirannya akan menunda perasaan lapar.
Sementara, jika diet rendah GI menekan nafsu makan, efek jangka panjangnya adalah diet semacam itu akan membuat orang cenderung memilih untuk makan lebih sedikit dan dapat mengatur berat badan dengan lebih baik.
Baca Juga: 5 Makanan Yang Dapat Bantu Membersihkan Usus Besar dan Jaga Pencernaan