Kelistrikan Jawa Barat Siap Hadapi Libur Natal Dan Perayaan Malam Tahun Baru 2021 (
)
Bandung, Sonora.ID - Menyambut perayaan malam tahun baru 2021, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) siap memperkuat keandalan pasokan listrik dan meningkatkan kesiapan untuk meminimalisir adanya gangguan.
PLN membuat 72 Posko Siaga yang tersebar di wilayah Jawa Barat dan menyiapkan 3.799 orang personil yang disiagakan lengkap dengan sarana penunjang untuk melakukan pemantauan khusus ke tempat-tempat ibadah, maupun pusat-pusat keramaian selama 24 jam penuh untuk menjaga jaringan listrik tetap andal dan nyaman, serta siaga rawan bencana.
Di 17 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN UID Jawa Barat juga telah dilaksanakan Gelar Pasukan di masing-masing wilayah untuk mengecek kesiapan petugas dan peralatan dalam rangka menyambut momen penting di penghujung tahun 2020.
Beberapa upaya yang juga dilakukan di dalam periode siaga tersebut, antara lain PLN menyiapkan 103 Genset, 20 UPS, 99 Unit Gardu Bergerak, 12 Unit Kendaraan Deteksi dan 700 Unit Kendaraan Operasional serta tidak melakukan pekerjaan/pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik, kecuali pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan dan kondisi darurat, yakni keadaan yang bila tidak dilakukan perbaikan akan berdampak padam meluas dan membahayakan keselamatan pelanggan.
Manager Komunikasi PLN UID Jabar Iwan Ridwan mengatakan, bahwa beban puncak siang pada hari Natal ini sekitar 4.989 MW turun 5.4% dari beban puncak Natal pada siang hari di tahun 2019 sebesar 5.278 MW.
Sedangkan pada malam hari Beban Puncak Natal tahun 2020 mencapai 5.724 MW turun 6.2% dari realisasi Beban Puncak Natal pada malam hari di tahun 2019 yaitu 6.108 MW.
Untuk perayaan Malam Tahun Baru 2021, PLN memperkirakan Beban Puncak diprediksi mencapai 6.443 MW lebih rendah dibandingkan dengan realisasi Beban Puncak pada malam tahun baru 2019 sebesar 6.875 MW.
Daya mampu pasok PLN Distribusi Jawa Barat 12.083 MW.
"Kami memprediksi akan ada penurunan pemakaian listrik, namun kami tetap bersiaga penuh untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan," ucap Iwan dalam keterangan resminya yang diterima Redaksi Sonora Bandung, Jumat (25/12/2020).
Iwan juga menyebutkan, total penjualan energi listrik sampai bulan November 2020 sebesar 45,6 TWh atau mengalami Penurunan sebesar 2,01 persen, dibandingkan dengan November tahun 2019 (yaitu sebesar 0,93 TWh ).
"Jumlah Pelanggan PLN Distribusi Jawa Barat sendiri hingga bulan November 2020 tercatat 15,104 juta pelanggan, naik 3,25% dari jumlah pelanggan pada bulan November 2019 yang tercatat 14,629 juta pelanggan," papar Iwan.
Terkait musim libur di perayaan Natal dan Tahun Baru ini, PLN memberikan himbauan kepada masyarakat, yaitu :
(1) Dikarenakan saat ini memasuki musim hujan, dimohon pelanggan untuk menjauhkan alat elektronik dan instalasi listrik dari potensi terkena air yang mengakibatkan setrum,
(2) Tidak bermain-main dengan kembang api di sekitar tiang, kabel maupun jaringan listrik karena berpotensi mengakibatkan kebakaran,
(3) mematikan seluruh aliran listrik dan mencabutnya dari stop kontak sebelum meninggalkan rumah dalam waktu yang lama untuk menghindari korsleting,
(4) membeli token listrik cadangan agar persedian listrik cukup dan tak lupa menyelesaikan pembayaran rekening listrik bagi pelanggan pascabayar agar tidak terkena denda dan pemutusan sementara.
"Bilamana masyarakat menemukan ketidaknyamanan dalam pelayanan kelistrikan dalam momen Siaga Natal dan Tahun Baru ini dapat segera menghubungi Contact Center PLN 123 untuk mendapatkan penanganan petugas selama 24 jam," tutup Iwan.