Surabaya, Sonora.ID - Melihat makin meningkatnya penularan Covid-19 di masyarakat, termasuk di kalangan sivitas akademika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) secara resmi kembali menerapkan larangan masuk kampus dan menghentikan segala aktivitas di lingkungan kampus (lockdown).
Ditekankan oleh Kepala Unit Komunikasi Publik ITS Anggra Ayu Rucitra ST MMT, jika sebetulnya Satuan Teknis Kesiagaan Penanganan (Satgas) Covid-19 ITS telah memberikan rekomendasi dan disetujui oleh pimpinan ITS untuk memberlakukan larangan masuk kampus ITS mulai tanggal 24 Desember 2020.
Hal tersebut lantaran jumlah kasus penularan Covid-19 yang makin meningkat di masyarakat, termasuk juga sivitas akademika ITS yang makin banyak terjangkit.
“Larangan ini berlaku bagi seluruh dosen, tenaga kependidikan (tendik), mahasiswa, mitra, dan masyarakat umum. Kecuali Tenaga Kesehatan, Satuan Keamanan Kampus (SKK), Satgas Covid-19, tenaga Sarana Prasarana (Sarpras) yang sedang bertugas, dan warga di kompleks Perumahan ITS masih diizinkan,” tegas Anggra.
Semua dosen dan tendik diharapkan tetap di rumah dan melaksanakan Working from Home (WFH) pada hari kerja. Selain itu, mereka juga dilarang melakukan perjalanan ke luar kota, baik untuk kepentingan kedinasan maupun kepentingan pribadi.
Keluarga besar ITS diharapkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan sungguh-sungguh, menjaga kesehatan keluarga, menghindari pertemuan atau berkerumun yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19.