Palembang, Sonora.ID - Jembatan Musi VI Palembang akan dibuka dan dioperasionalkan akhir tahun ini. Menurut rencana jembatan yang menghubungkan Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dikerjakan sejak 2015 itu akan dibuka 30 Desember mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Palembang, H. Harnojoyo mengimbau masyarakat supaya dapat menjaga keindahan aset daerah tersebut dengan tidak merusak ataupun mencoret-coret dinding bangunan.

“Mari kita jaga sama-sama kekayaan daerah ini dengan tidak merusak ataupun mencoret-coret bangunan,” katanya kepada Smart Fm Palembang, Selasa (22/12) lalu.

Baca Juga: Pemkot Palembang Bakal Libatkan ACT saat Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka

Harno berharap, dengan dibukanya Jembatan Musi VI yang menghubungkan Seberang Ulu dan Seberang Ilir tersebut diharapkan dapat mengurai kemacetan di Kota Palembang.

“Saya harap dengan dibukanya Jembatan Musi VI ini, dapat mengatasi permasalahan kemacetan yang terjadi di Kota Palembang,” tuturnya.

Sementara itu, dilansir dari TribunSumsel.com (04/12) lalu, Kepala Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel Darma Budhy menceritakan bahwa Jembatan Musi VI ini dibangun selama 6 tahun dengan berbagai kendalan.

Baca Juga: Pemkot Palembang Bakal Libatkan ACT saat Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka

Lalu selesai Asian Games mengalami pengurangan dana, kemudian di 2019/2020 terkendala di pembebasan lahan.

Namun Alhamdulillah di 2020 pembebasan lahan selesai, maka langsung dikerjakan pembangunannya baik di seberang ulu maupun ilir.

“Untuk pembangunan Jembatan Musi VI ini menelan biaya dengan total Rp 548 miliar. Dengan rincian di tahap satu sebanyak Rp 334 miliar, tahap kedua Rp 135 miliar dan tahap ketiga Rp 78 miliar,” jelasnya.

Jembatan Musi VI memiliki panjang total 925 meter. Tinggi terhadap  permukaan air sungai musi 13 meter dan kapasitas muatan sumbu 8 ton.

Baca Juga: HATHI Memberikan Input Kepada Pemerintah Terkait Pengelolaan Sumber Daya Air