Dikutip dari Kompas.TV, Sandi pun angkat suara terkait dengan kehebohan warganet di media sosial Twitter terkait dengan wisata halal itu.
Pihaknya menyatakan bahwa perdebatan itu bersifat kontraproduktif dan dianggap sangat tidak perlu dilakukan.
“Perdebatan di media sosial mengenai pariwisata berbasis religi, pariwisata berbasis spiritual, dan pariwisata berbasis halal atau syariah itu sangat tidak perlu,” ungkapnya menegaskan.
Satu hal yang menjadi imbauan dan penekanan Sandiaga adalah agar seluruh pihak bisa bersama-sama membantu pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Jabarkan Alasan Bersedia Jadi Menteri Jokowi, Sandiaga Uno: Covid-19 Mengubah Segalanya
Kedua hal ini dijadikan sebagai salah satu langkah perbaikan ekonomi dan lowongan kerja setelah pandemi ini berakhir.
“Mari semua pihak bergandengan tangan memastikan bahwa pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa menjadi lokomotif kita dalam membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” sambungnya menekankan.
Pihaknya juga sadar bahwa saat ini pandemi masih melanda Indonesia dan pembatasan pun masih dilakukan, namun dirinya mengimbau agar seluruh pihak tetap semangat.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Jokowi Umumkan Reshuffle, Sandiaga Uno Jadi Menteri Pariwisata