Tuai Kritikan Warga, Dishub Banjarmasin Pikir-Pikir Lepas Stick Cone

28 Desember 2020 17:00 WIB
stick cone di Jalan A. Yani, Banjarmasin
stick cone di Jalan A. Yani, Banjarmasin ( Smart Banjarmasin/Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Keberadaan stick cone yang digunakan sebagai pengaman bagi lajur sepeda di kawasan Jl. A. Yani ternyata tidak disambut baik oleh sebagian masyarakat.

Sebagian warga justru menilai keberadaan stick cone malah membahayakan pengguna jalan.

Dedi Ahmadi (33), warga Banjarmasin menilai pengguna sepeda saat ini hanya sekedar hobi dan gaya hidup. Aktivitas sepeda juga tidak rutin, sehingga tidak darurat untuk menyediakan pengaman jalan.

Baca Juga: Bukti Kerukunan, Pengurus Katedral Banjarmasin Bagikan Sembako ke Masjid Miftahul Ihsan

Ia pun berharap, posisi tongkat yang berwarna orange cerah tersebut tidak diadakan lagi dan dilepas seluruhnya, mengingat bisa membahayakan pengendara lain.

"Sepeda itu tidak setiap hari, dan di Banjarmasin adalah gaya hidup atau sekedar hobi, berbeda dengan di luar negeri yang mana memang diperuntukkan untuk kegiatan sehari-hari," ungkapnya saat dihubungi Smart FM via Whatsapp Senin (27/12) siang.

Hal senada juga ditutarkan oleh Dzuardi Mufti Ramadhani (45), bahwa posisi stick cone tidak penting dan masih banyak item pembangunan yang harus dikerjakan. Misalnya perbaikan jalan yang berlobang dan lainnya.

Baca Juga: Masalah Menahun, Tumpukan Sampah di Sungai Martapura Belum Teratasi

"Malah menurut saya Pemko kurang melakukan sosialisasi tentang fasilitas itu," ungkapnya.

Ia menilai, penggunaan marka jalan sebagai penanda lajur sepeda lebih aman bagi pengguna sepeda, dibandingkan stick cone.

"Walaupun dipasang, masih banyak pengguna motor yang masuk lajur sepeda. Jadi saya rasa kurang efektif penggunaan stick cone ini," pungkas anggota club sepeda KELANA itu.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Slamet Begjo mengakui, bahwa kebijakan tersebut memang belum berjalan mulus seperti yang diharapkan.

"Namanya juga baru, jadi wajar ada beberapa kelompok masyarakat yang mengkritik," ujarnya.

Ia menilai, penggunaan stick cone tersebut sudah benar dan sesuai dengan Undang-Undang. Pasalnya, jika hanya menggunakan marka jalan sebagai penanda lajur sepeda tidak menjamin keselamatan bagi pengguna sepeda.

Baca Juga: Fraksi PKS Minta Pemprov Bayar Tunjangan dan Honor Pegawai Mulai Januari 2021

"Kalau hanya sekedar marka kan agak kabur, Jadi stick cone ini diadakan untuk membedakan sekaligus sosialisasi lajur mana yang khusus sepeda dan kendaraan bermotor," tukasnya.

Terkait kritik dan saran yang disampaikan, pihaknya mengaku siap menerima apapun bentuk keluhan masyarakat. Apakah efektif atau tidaknya penggunaan stick cone tersebut.

Slamet juga mengakui bahwa sosialisasi tentang lajur baru pesepeda itu juga belum maksimal, meski sudah mengajak beberapa klub sepeda di banjarmasin.

"Semua itu kita jadikan evaluasi kedepan, yang namanya sebuah pembangunan tidak bisa keinginan masyarakat serta merta dituruti dan dikembalikan seperti sebelumnya," jelas Slamet.

Baca Juga: Disumbang Pelaku Perjalanan, Kasus CoVID-19 di Banjarmasin Naik Lagi

Lantas, apakah stick cone tersebut kemungkinan akan kembali ditiadakan?

Slamet kembali menegaskan, bahwa keputusan tersebut tergantung dari hasil evaluasi pihaknya bersama pihak Forum LLAJ dan kelompok gowes.

"Sampai saat ini kita sambil melakukan evaluasi, kalau memang hasilnya diputuskan untuk dicabut maka kita tidak akan memasangnya lagi," tutupnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm