Dia menyebutkan, saat ini Makassar New Port (MNP) yang baru resmi beroperasi pada awal November 2018 rata-rata melayani 30 call kapal dalam sebulan.
“Bulan November lalu kami melayani 33 call kapal dan untuk di Desember ini sudah 25 call kapal yang dilayani,” ujar Edy.
Rata-rata kapal yang masuk melakukan bongkar muat barang kebutuhan pokok, serta juga barang-barang untuk konstruksi.
Sementara itu, GM PT Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas Makassar, Yosef Benny Rohy mengungkapkan bahwa pihaknya tetap melakukan pelayanan bongkar muat barang selama libur Nataru tahun ini.
Baca Juga: Traffic Bongkar Muat Alami Peningkatan Selama Triwulan I 2020
“Tidak ada yang berubah. Operasional pelayanan tetap kami lakukan 1 x 24 jam dan 7 hari dalam seminggu. Tentunya berkoordinasi dengan stakeholder pelabuhan, terutama Otoritas Pelabuhan (OP),” kata Yosef.
Meskipun begitu, dia mengatakan akibat Pandemi Covid-19 layanan bongkar muat barang di Terminal Petikemas Makassar (TPM) mengalami penurunan sebesar 7% sampai 10%, jika dibandingkan dengan libur Nataru tahun lalu.
Penurunan itu terjadi karena belum banyak barang impor yang masuk melalui TPM akibat masih ada beberapa pelabuhan di luar negeri yang belum beroperasi secara optimal karena Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Libur Nataru, 1.317 Penumpang per Hari, Lewat Pelabuhan Sanur ke Nusa Penida & Lembongan