Nutrisi yang terkandung dalam kacang-kacangan tersebut mampu melindungi sperma dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga keutuhan struktural sperma.
Selain itu, nutrisi membantu regulasi hormon yang penting untuk perkembangan sperma yang kuat dan sehat.
Adapun umunya sperma yang sehat mempunyai kepala oval dan ekor panjang, memungkinkan mencapai dan membuahi sel telur.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Atasi Penurunan Gairah Seksual Saat Diranjang
Diberitakan Daily Mail, penelitian yang dilakukan Unit Nutrisi Manusia dari Universitat Rovira i Virgili di Tarragona menunjukkan, Pria yang mengkonsumsi selama 14 minggu secara signifikan mengalami peningkatan pada jumlah sperma, viabilitas, motilitas (kemampuan bergerak sendiri), dan morfologi (panjang kepala dan ekor).
Kacang Lebih lanjut, kacang mengandung asam lemak omega-3, antioksidan, dan vitamin B folat yang dikaitkan dengan lebih sedikit kelainan sperma.
Studi ini menjadi indikator bahwa kacang-kacangan dapat memodulasi kesuburan pria dan berpengaruh pada epigenetik sperma, yang berkaitan dengan perubahan ekspresi gen.
"Ini menunjukkan ada beberapa daerah sensitif dari epigenom sperma merespons makanan yang dikonsumsi, yang dapat mengakibatkan perubahan pada sperma dan kemampuannya untuk membuahi," kata penulis studi Albert Salas-Huetos.
Baca Juga: Ini Kerugian dan Keuntungan Menggunakan Alat Kontrasepsi Kondom