"Perintisan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik sudah kami selesaikan. Dan masa siaga sudah kami tetapkan mulai dari tanggal 6 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021, itu artinya untuk pemeliharaan rutin saat ini sudah kita hentikan, kami hanya fokus melakukan upaya corrective maintenance saja. Jika ada terjadi gangguan jaringan listrik akibat kejadian tidak terduga, maka kami akan berupaya secepat mungkin untuk melakukan perbaikan," Jelas Sudriman.
Guna memastikan percepatan penyelesaian gangguan akibat faktor alam, Sudirman mengatakan PLN sudah mengerahkan sebanyak 1.087 petugas pelayanan teknik yang akan siaga 24 jam mulai dari tanggal 6 Desember 2020 sampai dengan 8 Januari 2021.
Selain itu guna mempermudah koordinasi dan mendukung mobilisasi petugas, PLN menyiapkan sebanyak 126 unit kendaraan roda empat, dan 37 posko yang tersebar disetiap Unit PLN.
Baca Juga: Kadis LH Banjarmasin Diajukan Jadi PJS Sekda, Ini Tugas Pentingnya
Lebih lanjut Sudirman mengatakan meskipun sudah melakukan berbagai upaya penguatan keandalan jaringan dan pasokan listrik, gangguan distribusi listrik mungkin saja bisa terjadi, karena gangguan alam merupakan salah satu faktor utama penyebab padam yang terjadi diluar kendali PLN.
"Jika masyarakat menemukan potensi gangguan jaringan PLN, atau terjadi gangguan suplai listrik di rumah Pelanggan, bantu kami dengan segera lapor dengan menghubungi Contact Center PLN 123 atau melalui Aplikasi New PLN Mobile. Bersama, mari kita sambut Tahun 2021 yang lebih baik dengan harapan keadaan yang menimpa dunia saat ini segera kembali normal seperti sedia kala," pungkas Sudirman.
Baca Juga: Kapolda Kalsel: Natal Aman & Kondusif, Protokol Kesehatan Diterapkan