Banjarbaru, Sonora.Id - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) berkomitmen penuh memastikan keandalan jaringan dan pasokan listrik menyambut tahun 2021 dalam kondisi aman. Strategi operasi dan langkah preventif dilakukan oleh PLN sejak awal Desember 2020 hingga pertengahan Januari 2021.
General Manager PLN UIW Kalselteng, Sudirman mengatakan menjaga keandalan dan pasokan listrik saat pergantian tahun merupakan agenda wajib yang selalu dilakukan PLN sekaligus menjadi salah satu rangkaian komitmen PLN di tahun ini dalam menjamin keandalan pasokan listrik Pilkada dan Natal Tahun 2020.
“Setiap tahun PLN selalu berkomitmen dan menjadikan perayaan natal dan tahun baru sebagai agenda wajib yang harus kami pastikan pasokan dan keandalan listriknya terjaga dengan baik, karena dua agenda yang berada di penghujung tahun ini juga menjadi momen dan perayaan yang penting,” ungkap Sudriman.
Baca Juga: PLN Pastikan Kelistrikan Aman saat Nataru di Tengah Pandemi
Sudirman menjelaskan upaya yang sudah dilakukan PLN untuk memastikan keandalan jaringan dan pasokan listrik menyambut pergantian tahun 2020 dimulai dari membentuk tim siaga khusus, membuat prosedur tetap untuk pengamanan suplai listrik, hingga memeriksa semua kelengkapan peralatan dan kesiapan petugas.
Adapun Strategi operasi yang dilakukan PLN UIW Kalselteng sebagai mitigasi risiko terjadinya gangguan tidak terduga, yakni melakukan prediktif maintenance, yaitu perintisan pohon dan pemeriksaan jaringan, khususnya di titik rawan yang berpotensi sebagai penyebab gangguan.
Selain itu PLN juga melakukan upaya korektif maintenance, yaitu percepatan penyelesaian gangguan yang terjadi akibat faktor alam seperti hujan lebat disertai angina kencang dan sambaran petir, yang dapat menyebabkan benda asing seperti ranting pohon atau pohon roboh yang berpotensi menyentuh jaringan listrik.
Baca Juga: 63 Ribu Lebih UMKM dan IKM Manfaatkan Diskon Tambah Daya Listrik 'Super Merdeka'
"Perintisan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik sudah kami selesaikan. Dan masa siaga sudah kami tetapkan mulai dari tanggal 6 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021, itu artinya untuk pemeliharaan rutin saat ini sudah kita hentikan, kami hanya fokus melakukan upaya corrective maintenance saja. Jika ada terjadi gangguan jaringan listrik akibat kejadian tidak terduga, maka kami akan berupaya secepat mungkin untuk melakukan perbaikan," Jelas Sudriman.
Guna memastikan percepatan penyelesaian gangguan akibat faktor alam, Sudirman mengatakan PLN sudah mengerahkan sebanyak 1.087 petugas pelayanan teknik yang akan siaga 24 jam mulai dari tanggal 6 Desember 2020 sampai dengan 8 Januari 2021.
Selain itu guna mempermudah koordinasi dan mendukung mobilisasi petugas, PLN menyiapkan sebanyak 126 unit kendaraan roda empat, dan 37 posko yang tersebar disetiap Unit PLN.
Baca Juga: Kadis LH Banjarmasin Diajukan Jadi PJS Sekda, Ini Tugas Pentingnya
Lebih lanjut Sudirman mengatakan meskipun sudah melakukan berbagai upaya penguatan keandalan jaringan dan pasokan listrik, gangguan distribusi listrik mungkin saja bisa terjadi, karena gangguan alam merupakan salah satu faktor utama penyebab padam yang terjadi diluar kendali PLN.
"Jika masyarakat menemukan potensi gangguan jaringan PLN, atau terjadi gangguan suplai listrik di rumah Pelanggan, bantu kami dengan segera lapor dengan menghubungi Contact Center PLN 123 atau melalui Aplikasi New PLN Mobile. Bersama, mari kita sambut Tahun 2021 yang lebih baik dengan harapan keadaan yang menimpa dunia saat ini segera kembali normal seperti sedia kala," pungkas Sudirman.
Baca Juga: Kapolda Kalsel: Natal Aman & Kondusif, Protokol Kesehatan Diterapkan