Sonora.ID - Dalam beberapa hari terakhir, dunia tengah menghadapi kekhawatiran yang meningkat ketika para ilmuwan di Inggris menggambarkan varian baru dari virus corona yang lebih menular.
Melansir New York Times, studi awal tentang varian baru tersebut mendorong Perdana Menteri Boris Johnson untuk memperketat pembatasan selama Natal, dan mendorong pejabat di Belanda, Jerman, dan negara-negara Eropa lainnya untuk melarang perjalanan dari Inggris.
Dalam pekerjaan pendahuluan, para peneliti di Inggris telah menemukan bahwa virus menyebar dengan cepat di beberapa bagian selatan Inggris.
Baca Juga: Viral Pasien Covid-19 Meninggal di Pesawat, Sempat Bohong Tidak Punya Gejala
Melansir Times of India, sejumlah gejala baru juga muncul pada pasien Covid-19. Selain gejala paling umum yang kerap muncul, National Health Service (NHS) juga mengaitkan tujuh gejala lainnya dengan mutasi virus corona ini.
Selain gejala Covid-19 yang paling umum, tujuh gejala lain dikaitkan dengan virus corona varian baru. Berikut di antaranya:
- kelelahan
- kehilangan selera makan
- sakit kepala
- diare
- delirium
- nyeri otot
- ruam pada kulit
Sementara itu, sejumlah gejala umum Covid-19 yang tercatat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di antaranya:
- demam
- batuk kering
- kelelahan
- kehilangan indera penciuman dan perasa
Beberapa gejala Covid-19 yang kurang umum di antaranya:
- nyeri otot
- sakit tenggorokan
- diare
- konjungtivitis atau mata merah
- sakit kepala
- ruam pada kulit
Beberapa gejala Covid-19 yang lebih serius di antaranya:
- sesak napas
- sakit dada atau adanya tekanan di dada
- ketidakmampuan bicara atau bergerak