Berapa Lama Waktu Sembelit yang Masih Aman dan Bisa Ditolerir?

2 Januari 2021 10:35 WIB
ilustrasi sembelit
ilustrasi sembelit ( freepik)

Sonora.ID – Pada umumnya, buang air besar (BAB) yang ideal itu terjadi setiap hari. Namun, beberapa orang ada yang mengalami gangguan atau kesulitan untuk BAB.

Dalam kondisi medis, sullit BAB yang berkepanjangan ini dikenal dengan istilah konstipasi sembelit.

Konstipasi ini membuat perut terasa tertekan dan tidak nyaman. Semakin lama konstipasi berlangsung, bisa jadi semakin buruk kondisinya.

Baca Juga: Main HP di Toilet Bisa Bikin Ambeien? Kok Bisa? Begini Penjelasannya

Memang ada konstipasi yang bisa teratasi dengan sendirinya, walau terkadang membutuhkan bantuan dengan memperbanyak makan makanan berserat atau dengan bantuan obat pencahar.

Tapi ada juga yang mengalami konstipasi sampai berhari-hari bahkan sampai berminggu-minggu. Untuk kondisi yang satu ini membutuhkan bantuan seorang dokter gastroenterologi.

Lantas, seberapa sering seharusnya kita buang air besar?

Baca Juga: Supaya Pencernaan Tetap Sehat, Baiknya Seberapa Sering Kita BAB?

Melansir Kompas.com, menurut Rabia De Latour, MD, ahli gastroenterologi di NYU Langone, tidak ada jawaban pasti untuk hal tersebut.

Menurutnya, jadwal BAB yang normal tersebut ditentukan berdasarkan dari kasus per kasus dan masing-masing setiap orang.

Menurut National Institutes of Health, ada orang yang teratur BAB dua kali sehari. Tapi ada juga yang bisa BAB tiga kali seminggu.

De Latour menambahkan, meskipun rentang waktu BAB berbeda setiap orang, tidak BAB selama delapan hari atau lebih tidak boleh dianggap sepele.

Sama juga apabila terbiasa BAB tiga atau empat hari sekali. Lalu ternyata sudah lima hari tidak BAB, maka kondisi ini bisa jadi mengkhawatirkan.

Baca Juga: Sering Sembelit? Ini Dia Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Apabila sembelit yang dialami ini memicu perasaan khawatir, tak ada salahnya untuk mengunjungi dan berkonsultasi ke dokter.

Selain itu, menurut ahli gastroenterologi di Cleveland Clinic Christine Lee, MD, perhatikan juga kebiasaan gaya hidup selama beberapa hari terakhir.

Perhatikan pola makan Anda beberapa hari terakhir, bisa jadi itu karena Anda kekurangan serat sehingga Anda sembelit.

Baca Juga: Konsumsi Bagian Buah Ini Bisa Sembuhkan Masalah Sembelit Anda

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah konsumsi obat dalam beberapa hari terakhir. Beberapa obat dapat menyebabkan sembelit seperti obat penurun tekanan darah dan nyeri.

Apabila tidak ada yang berubah, baik pola makan atau obat, tapi konstipasi terjadi, maka bicaralah dengan dokter.

Terlebih bila saat berhasil BAB ditemukan darah dalam tinja, sakit perut terus-menerus, dan pendarahan dari rektum.

Tanda lain yang harus diperhatikan adalah demam, muntah, tidak bisa buang angin, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, serta nyeri punggung bawah.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm