Rencananya, setelah diresmikan dirinya akan menceritakan bagaimana Jembatan Gantung Pulau Bromo kepada anak - anak muridnya.
"Kalau tanggal 4 peresmiannya, nanti bisa saja ke sini lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Jembatan Dinas PUPR Banjarmasin, Rini Subantari menyampaikan, bahwa peresmian jembatan rencananya digelar pada 4 Januari mendatang.
Sementara hari ini, Rabu (30/12), hanyalah serah terima jembatan dari penyedia jasa atau kontraktor kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Pekerja, DPRD Kalsel Revisi Perda Ketenagakerjaan
Selain itu, setelah mega proyek yang menelan biaya sekitar Rp 40 M lebih itu diserahterimakan, maka untuk sementara bentang utama jembatan ditutup untuk umum.
Alasannya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena tidak ada lagi penjagaan dari pihak kontraktor, yang biasa melarang warga untuk tidak berdiri terlalu lama di bentang utama jembatan gantung.
Bahkan untuk memaksimalkan pengawasan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan aparat keamanan setempat, yakni Polsek Banjarmasin Selatan dan Satpol PP Banjarmasin untuk minta bantuan.