Sonora.ID - Salah satu maslah yang kerap kali dialami oleh sebagian wanita dalam siklus datang bulan adalah timbulnya rasa nyeri atau kram.

Biasanya nyeri atau kram tersebut terjadi area perut. Melansir Buku Panduan Lengkap Kesehatan Wanita (2012) oleh dr. Wening Sari, M.Kes., sakit atau nyeri dibagian perut saat haid terjadi karena kejang otot rahim.

Kontraksi otot rahim ini dipicu oleh peningkatan hormon prostaglandin yang terjadi tepat sebelum menstruasi dimulai.

Beberapa hal dapat Anda lakukan untuk meredam rasa nyeri yang dirasakan selama datang bulan. Salah satu caranya adalah memenuhi asupan cairan di tubuh.

Berikut adalah caranya memenuhi kebutuhan cairan selama haid

1. Minum air putih

Salah satu solusi utama dalam meringan kan nyeri atau kram perut akibat menstruasi adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih.

Saat haid, kita disarankan untuk mengonsumsi setidaknya enam gelas cairan per hari. Hal ini bertujuan agar cairan di tubuh wanita yang tengah haid akan tetap tercukupi.

Cobalah untuk minum setiap dua atau tiga jam sekali agar perut tidak kembung.

Pasalnya perut kembung juga bisa membuat nyeri haid semakin terasa.

Baca Juga: 7 Gejala yang Dikaitkan dengan Varian Baru Covid-19

2. Hindari Kafein

Dilansir OnHealth, menghindari kafein dapat membantu redakan nyeri haid. Kafein tak cuma ada di kopi.

Teh, minuman soda, dan beberapa merek minuman berenergi juga mengandung kafein.

Minuman berkafein akan membuat kita rentan dehidrasi karena sifat diuretik yang dimilikinya.

 Baca Juga: Awas! Ini 5 Bahaya Buah Mangga Jika Dikonsumsi Secara Berlebihan

Sebagai ganti kafein, bisa coba konsumsi smoothies yang mengandung sayuran kaya antioksidan, buah beri, atau sumber cairan seperti semangka.

Infused water juga bisa dicoba sebagai minuman penambah energi pengganti kafein saat haid.

3. Mengonsumsi cairan kaldu

Menurut artikel yang dilansir Bustle, Joyce Faraj, PhD, RDN, CDN, ahli gizi di Mountainside menyarankan konsumsi kaldu tulang saat haid.

Faraj menyebut kaldu tulang bisa bantu meredakan nyeri haid.

Air kaldu tulang merupakan salah satu sumber asam amino anti inflamasi yang baik, bisa membantu meringankan rasa sakit jika diminum saat nyeri haid datang.

4. Minuman hangat

Minuman yang hangat bisa membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri haid.

Minuman hangat juga bisa membantu menyamankan perut, sehingga kita bisa beristirahat lebih baik.

5. Makan buah

Saat nyeri haid datang, mungkin kita jadi malas makan dan minum.

Sebagai solusi, Anda dapat mencoba untuk mengkonsumsi lebih banyak buah yang kaya akan kandungan air.

Pilih buah yang mengandung banyak air seperti semangka, melon, atau pepaya.

Baca Juga: Ahli Temukan Gejala Baru Covid-19, Pasien Akan Berhalusinasi Mencium Bau Menyengat

Artikel ini telah tayang di GridHealth dengan judul "Nyeri Haid Ternyata Bisa Diatasi Dengan Memperbanyak Asupan Cairan"