Banjarmasin, Sonora.ID - Setelah sekian lama dinantikan, jembatan di Jalan Gerilya, Kec. Banjarmasin akhirnya selesai dibangun.
Secara simbolis, jembatan yang menelan biaya sebesar Rp 13 M lebih dari APBD Kota Banjarmasin itu, diresmikan oleh Wali Kota, Ibnu Sina, Rabu, (30/12) pagi.
Keberadaan jembatan ini pun seakan - akan menjadi solusi bagi warga setempat, yang selama ini kerap mengeluh dengan kondisi jembatan sebelumnya.
"Kalau dulu sering macet disini sampai ke Jalan Haur Kuning. Apalagi saat hari Minggu," ucap Miah (58), warga Kelayan A, saat dikonfirmasi Smart FM, Rabu (30/12) pagi.
Baca Juga: Kena Prank, Warga Berdatangan Mengira Jembatan Gantung Pulau Bromo Diresmikan
Selain itu, saat jembatan sebelumnya yang hanya berbahan dasar kayu itu kerap tergenang ketika air sungai pasang.
"Sekarang jembatannya besar. Tidak lagi macet. Nyaman kalau mau pergi ke majelis," timpal Sarinah (60), warga setempat.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan bahwa jembatan dengan panjang 50 meter dan lebar 10 meter ini, bisa melayani warga di tiga kelurahan. Yaitu kelurahan Kelayan Timur, Murung Raya dan Tanjung Pagar.
Di mana usulannya sudah ada sejak era Wali Kota, Yudhi Wahyuni dan baru bisa diwujudkan pada tahun ini.
"Seperti mimpi yang jadi kenyataan. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," ungkap Ibnu.
Ibnu berharap, keberadaan jembatan ini tidak mematikan jalur transportasi sungai di kawasan tersebut.
Karena menurutnya, pembangunan jembatan sengaja dibuat melengkung agar bisa memberi ruang bagi alat transportasi sungai melintas di bawahnya.
"Kita harapkan kelotok atau jukung masih juga bisa dimanfaatkan warga setempat," harapnya.