Semarang, Sonora.ID - Masa liburan Natal dan Tahun Baru 2021, enam daerah di Jawa Tengah menutup semua objek wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah (pemda), guna mencegah munculnya lonjakan kasus baru Covid-19 seperti sebelum.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng N Rachmadi menerangkan, terdapat 6 kabupaten yang menutup semua destinasi wisata antara lain Rembang, Purworejo, Wonogiri, Kudus, Jepara dan Demak.
Selain itu, terdapat dua kabupaten lain yakni Klaten dan Pemalang yang melakukan penutupan sebagian di sejumlah objek wisata.
Baca Juga: Berlibur ke Semarang, Jangan Lupa Mampir ke Warung Mangut Belut Bu Nasimah
“Ada delapan daerah yang menutup total dan menutup sebagian destinasi wisatanya selama libur tahun baru. Kami mengapresiasi langkah itu karena ini untuk menjaga timbulnya klaster baru penularan Covid-19 di tempat-tempat wisata,” kata Sinoeng.
Penutupan itu dilakukan di destinasi wisata yang dikelola pemerintah.
Sementara untuk destinasi lain yang tidak ditutup termasuk destinasi yang dikelola swasta, Sinoeng meminta semuanya disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Gubernur: Segera Tingkatkan Sinergitas Untuk Meningkatkan Demand Guna Pemulihan Ekonomi Jawa Barat
“Semuanya harus ketat dalam penerapan protokol kesehatan. Masyarakat silakan melaporkan kami jika menemukan ada destinasi wisata yang melanggar protokol kesehatan, seperti tidak dilakukan pembatasan pengunjung, sarana prasana tidak dipenuhi dan ketaatan protokol kesehatan diabaikan. Pasti akan kami tindak lanjuti dan dilakukan tindakan tegas berupa penutupan,” pungkasnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga menegaskan kepada seluruh masyarakat agar tidak membuat acara keramaian dan tetap bertahan di rumah untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Rapat Paripurna 'Kunci Bersama 2020' Mensinergikan Potensi Antar Daerah