Sonora.ID - Sejalan dengan perkembangan teknologi, saat ini menemukan jodoh bisa dengan satu kali klik di aplikasi kencan.
Sebuah penelitian menunjukkan mereka yang bertemu di aplikasi kencan dan memutuskan untuk meneruskan hubungan dinilai lebih tertarik untuk melanjutkan hubungan secara serius.
“Kami benar-benar menemukan bahwa dengan cara tertentu pasangan yang bertemu melalui aplikasi kencan memiliki pembentukan keluarga atau niat hubungan jangka panjang yang lebih kuat daripada pasangan lain yang bertemu baik secara offline atau melalui cara pertemuan digital lainnya,” kata Dr Gina Potarca, penulis penelitian tersebut.
Baca Juga: 5 Jurus yang Harus Diperhatikan Ketika Kencan Pertama Bareng Gebetan
Melansir Guardian, Potarca menganalisis hasil survei keluarga dan generasi 2018 yang mewakili secara nasional yang dilakukan oleh kantor statistik federal Swiss yang menanyai mereka yang berusia 15 hingga 79 tahun tentang banyak masalah, termasuk di mana pasangan bertemu, dan niat mereka dalam hubungan itu.
Mereka yang bertemu pasangannya melalui aplikasi lebih cenderung berencana untuk tinggal bersama.
Selain itu, wanita yang bertemu pasangannya melalui aplikasi lebih cenderung menginginkan anak dalam tiga tahun ke depan daripada mereka yang bertemu pasangannya secara offline.
Baca Juga: Ungkap Tempat Bertemu Jodoh, Pilih Warna dan Rangkaian Bunga yang Anda Sukai
Studi tersebut juga menemukan bahwa aplikasi kencan dikaitkan dengan pasangan yang terbentuk melintasi jarak geografis yang lebih luas.
Potarca mengatakan studi tersebut menolak kekhawatiran bahwa aplikasi kencan mengancam hubungan jangka panjang.
"Kepanikan moral ini biasanya tidak mencerminkan tren aktual yang sedang terjadi," katanya.
Namun, penelitian ini hanya berdasarkan responden di Swiss, dan beberapa pertanyaan hanya ditujukan pada orang-orang yang memiliki hubungan heteroseksual.
Baca Juga: Jadi Pemikat, Ini 5 Jenis Susuk yang Populer Banget di Indonesia
Selain itu, jumlah orang yang bertemu dengan pasangannya di aplikasi kencan relatif kecil, sementara sulit untuk menguraikan sebab dan akibat mengingat penelitian ini hanya berdasarkan observasi.
Dr Kathryn Coduto, asisten profesor komunikasi dan studi media di South Dakota State University mnegatakan beberapa orang mungkin terkejut dengan temuan tentang pengguna aplikasi kencan yang ingin berkomitmen untuk menikah dan hidup bersama.
“Faktanya, jika itu adalah motivasi Anda saat mengunduh aplikasi dan Anda bertemu seseorang dengan tujuan yang sama, Anda mungkin akan siap untuk pindah lebih cepat,” katanya.