1. Tandai kalender
Dalam hal ini Anda harus menandai kapan siklus bulanan (menstruasi) pasangan Anda dimulai dan berakhir.
Setelah itu Anda harus mengetahui berapa lama siklus menstruasi pasangan berlangsung. Umumnya wanita sehat akan memiliki masa menstruasi empat hingga tujuh hari
Untuk meningkatkan peluang kehamilan, hubungan seks idealnya dilakukan dua hari sekali, terutama selama lima hari sebelum masa ovulasi.
Baca Juga: Dampak Negatif yang Dirasakan Tubuh Jika Gemar Minum Alkohol, Salah Satunya Melemahkan Otot Jantung
2. Perhatikan perubahan tubuh
Kadar hormon wanita berubah sepanjang siklus menstruasi. Selama hari pertama, ovarium mengeluarkan hormon estrogen.
Ketika kadar estrogen cukup tinggi, ovarium melepaskan sel telur. Setelah itu, tubuh mulai Kemudian tubuh Anda mulai membuat progesteron, yang membuat suhu tubuh sedikit naik.
Hormon juga mengubah tekstur lendir serviks atau cairan lengket yang berasal dari leher rahim. Saat tubuh bersiap untuk berovulasi, jumlah lendir serviks meningkat.
Hal itu bertujuan untuk membantu sperma bergerak di dalam tubuh. Saat merasa produksi lendir meningkat, hal ini bisa jadi Anda berada di masa subur.
Baca Juga: Ahli Temukan Gejala Baru Covid-19, Pasien Akan Berhalusinasi Mencium Bau Menyengat