Sonora.ID - Kabar gembira di informasikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate yang mengatakan bahwa mulai tahun 2021 pemerintah akan melakukan persiapan gelaran jaringan 5G.
Untuk tahap awal, jaringan 5G akan dapat dinikmati secara terbatas di sejumlah wilayah terpilih yang ada dikawasan Indonesia.
Adapun wilayah yang dimaksud adalah titik-titik prioritas yang merupakan kawasan pariwisata, industri, maupun kota-kota mandiri yang secara ekosistem dinilai siap menyelenggarakan jaringan 5G.
Dalam hal ini, Johnny G Plate belum mengatakan secara spesifik wilayah yang dapat menikmati jaringan 5G.
Baca Juga: Polda Kalsel Siapkan 10 Ribu Rapid Test Antigen bagi Pelanggar Prokes
"Wilayah-wilayahnya tentu sangat tergantung pada eksosistem yang mendukung kelayakan investasi di wilayah itu," kata Johnny dalam acara Kaleidoskop 2020 & Outlook 2021 yang disiarkan secara online di kanal YouTube Kominfo, Rabu (30/12/2020).
Baru-baru ini, pemerintah telah membuka lelang frekunsi 2,3 GHz pada rentang 2.360-2.390 MHz.
Pita frekuensi itu rencananya akan digunakan untuk menggelar jaringan 5G. Alokasi pita frekuensi yang dilelang sebesar 30 MHz yang terdiri dari tiga blok, yakni blok A, B, dan C.
Baca Juga: Per 1 Januari, Sekretariat DPRD Kalsel Ambil Alih Satpam dan OB
Ada tiga operator yang memenangkan lelang frekuensi tersebut, yakni Telkomsel, Smartfren, dan Tri Indonesia.