Menkominfo Sebut Jaringan 5G Dapat Dinikmati Indonesia Mulai 2021

31 Desember 2020 13:00 WIB
Illustrasi Jaringan 5G
Illustrasi Jaringan 5G ( Freepict.com)

Sehingga, Indosat dan XL Axiata belum kebagian frekuensi 5G dan harus menunggu lelang selanjutnya agar bisa menggelar jaringan 5G.

Selain itu, pemerintah juga berencana melakukan migrasi siaran televisi analog ke digital (analog switch off). Siaran televisi analog paling lambat akan disetop pada 2 November 2022.

Menurut Direktur Jenderal SDPPI Kominfo, Ismail, analog switch off mampu memberikan penghematan sebesar 112 MHz di pita frekuensi 700 Mhz.

Pita frekuensi tersebut bisa melayani masyarakat dengan jangkauan lebih luas dibanding pita frekuensi di atasnya.

"Sehingga dengan analog switch off itu membuka ruang percepatan pembangunan 5G di Indonesia dan dapat meningkatkan kualitas layanan mobile broadband atau seluler di tanah air," ujar Ismail.

Johnny mengatakan, selain menyiapkan infrastruktur berupa spektrum, pemerintah juga akan mempertimbangkan pilihan teknologi 5G yang tepat untuk Indonesia.

"Tidak saja terkait dengan capital expenditure (capex), tapi juga biaya jangka panjang. Pilihan teknologi akan betul-betul menjadi perhatian kita", imbuh Menkominfo.

 Baca Juga: FPI Dibubarkan, Kemenag Tak Larang Habib Rizieq Shihab Tetap Ceramah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkominfo: 5G Digelar di Indonesia Tahun 2021 ",

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm