Ia mengatakan, pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis kesehatan dan perekonomian dunia di 215 negara.
Total kasus positif Covid-19 dunia sudah mencapai 82 juta orang. Sementara itu, 1,8 juta orang dinyatakan meninggal akibat infeksi virus ini.
Meski ikut terdampak, kata Jokowi, Indonesia mampu menghadapi pandemi ini. Ia pun mengajak masyarakat untuk banyak bersyukur atas apa yang telah dicapai negeri.
"Dengan ketegaran kita tetap bisa tegak menjalankan roda kehidupan, kita mampu beradaptasi dengan cara-cara baru agar wabah ini bisa kita batasi dan permasalahan perekonomian bisa kita selesaikan satu demi satu," kata dia.
Pemerintah telah meneken kerja sama dengan sejumlah negara di dunia dalam rangka pengadaan vaksin Covid-19.
Salah satu vaksin yang sudah tiba di Indonesia yakni Sinovac yang didatangkan dari Cina. Pada 6 Desember lalu, telah tiba 1,2 juta dosis vaksin Sinovac di Tanah Air.
Pertama Kali Kemudian, pada Kamis (31/12/2020) tadi Sinovac kembali didatangkan. Kali ini, dalam jumlah yang lebih besar yakni 1,8 juta dosis.
"Dengan ketibaan ini, maka telah terdapat 3 juta vaksin jadi Sinovac yang ada di Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Baca Juga: Mulai Hari Ini Iuran BPJS Kesehatan Kelas 3 Resmi Naik Jadi Rp 35 Ribu, Berikut Rincian Lengkapnya