Banjarmasin, Sonora.ID - Geram dengan pengunjung yang terus berdatangan, Polresta Banjarmasin akhirnya memasang police line di Jembatan Antasan Bromo di Kelurahan Mantuil, Kec. Banjarmasin Selatan.

Selain memasang police line, aparat kepolisian juga mendirikan tenda jaga di sekitar jembatan untuk mengawasi aktivitas masyarakat.

"Kita jaga 24 jam secara bergantian bersama instansi terkait lainnya," ucap AKBP Sabana Atmojo, Wakapolresta Banjarmasin, usai peresmian jembatan, Senin (04/01) pagi.

Baca Juga: Jelang Belajar Tatap Muka di Banjarmasin, Guru Akan Swab Sebelum Mengajar

Menurutnya, peringatan akan terus dilakukan bersama Satgas CoVID-19 Kota Banjarmasin maupun kelurahan agar masyarakat tidak berkumpul.

Terlebih saat ini, kawasan Jembatan Antasan Bromo ditutup untuk pengunjung dan hanya bisa digunakan oleh warga setempat.

"Ada 1.600 warga Bromo dari empat RT. Bukan untuk kumpul foto-foto, seperti arisan dan tamasya," tegasnya.

Terakhir, Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak usah ke kawasan ekowisata tersebut, untuk mencegah terjadinya kerumunan.

"Sekarang sedang meningkat kasusnya di Banjarmasin," pungkasnya.

Sebelumnya, Jembatan Antasan Bromo di Kelurahan Mantuil, Kec. Banjarmasin Selatan akhirnya diresmikan oleh Wali Kota, Ibnu Sina, Senin (04/01) pagi.

Meskipun dilaksanakan secara sederhana dan waktu yang singkat, peresmian jembatan yang sekarang menjadi kawasan ekowisata tersebut, tetap saja diserbu oleh warga.

Padahal sudah jelas, kawasan tersebut masih ditutup sementara waktu, untuk menghindari terjadinya kerumunan, dengan dijaga oleh aparat keamanan.