Makassar, Sonora.ID - Vaksi Covid-19 yakni Sinovac mulai didistribusikan ke Provinsi termasuk di Sulawesi Selatan. Jika tak ada aral melintang, Pemerintah akan melaksanakan vaksinasi secara serentak pada 14 Januari mendatang. Adapun tenaga kesehatan (nakes) menjadi prioritas utama vaksinasi tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan M Ichsan Mustari kepada awak media mengatakan, untuk di Sulsel jatah vaksinnya sebanyak 66.640 unit. Jumlah vaksin tersebut setara dengan data klinis nakes yang telah disiapkan Pemprov Sulsel sebelumnya.

"Jumlahnya (vaksin) sama dengan sasarannya jadi untuk orang per orang. Kita menunggu, mulai akan masuk hari ini menurut informasi. Kita koordinasi terus, Insya Allah hari ini datang 30.000 unit," ujar Ichsan, Senin (4/1/21).

Baca Juga: Pembatasan Jam Malam di Makassar Diperpanjang hingga 11 Januari 2021

Ichsan menuturkan, saat vaksin telah tiba di Sulsel, terlebih dahulu akan disimpan di cold room yang berada di kantor Dinas Kesehatan Sulsel.

Sedangkan untuk di kabupaten/kota, penyimpanan vaksin hanya membutuhkan refrigerator atau kulkas berukuran besar.

"Tidak perlu cold room kalau di kabupaten, kecuali di Makassar kemungkinan pakai cold room karena akan dapat bantuan dari pusat," tuturnya.

Baca Juga: Libur Tahun Baru, Pertamina Tambah Pasokan 2 Juta Tabung LPG

Adapun tempat vaksinasi, kata Ichsan, dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit.

Pihaknya menarget, pekan depan atau 12 Januari 2021, vaksin telah didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota. Dengan demikian, vaksinasi serentak bisa terlaksana.

Kendati demikian, lanjut Ichsan, alokasi vaksin yang ada saat ini masih tentative. Sebab, calon penerima vaksin harus melalukan pendaftaran online secara mandiri terlebih dahulu.

"Jumlahnya belum pasti artinya bisa kurang bisa bertambah karena sistem pendaftaran yang akan diberikan vaksinasi secara online mandiri," jelasnya.

Lebih jauh, pihaknya meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan berita terkait keamanan vaksin. Pihaknya menjamin, vaksin ini aman karena telah melalui berbagai tahapan dan uji klinis

"Jadi saya cuma bisa jaminkan sinovac ini saya kira sudah memenuhi standar. Kita harus mendukung kalau kita mau turunkan Covid sama-sama kita menunggu untuk divaksinasi," tutupnya.

Baca Juga: Begini Cara Cek Nama Penerima Vaksin Covid-19 Gratis Secara Online!